Keindahan Arsitektur Jepang dalam Grand Seiko Asakage dan Yukage

KOMPAS.com - Komunitas penggemar jam tangan tentu menyadari bahwa sebagian besar kreasi buatan Seiko dan Grand Seiko sangat eksklusif dan hanya dirilis di pasar domestik Jepang.

Beberapa arloji Seiko dan Grand Seiko memang bukanlah arloji yang langka atau memiliki harga termahal.

Grand Seiko Asakage dan Yukage

Kini Grand Seiko menawarkan dua arloji eksklusif yang bisa dibeli di gerai perusahaan yang tersebar di kawasan Eropa.

Baca juga: Grand Seiko, Arloji Mewah dengan Sederet Inspirasi dari Alam

Grand Seiko mengusung dua arloji berbahan stainless steel dengan cangkang 37 mm, Asakage dan Yukage.

Asakage dan Yukage merupakan produk yang termasuk dalam jajaran Elegance Collection sister company Seiko tersebut.

Desain kedua model jam tangan ini mengacu pada keindahan efek cahaya dan bayangan dari shoji yang banyak terlihat di rumah tradisional Jepang.

Shoji merupakan panel atau partisi yang terbuat dari rangka kayu dan dilapisi kertas transparan (washi).

Model Asakage SBGW267 menggambarkan cahaya dari sinar matahari pagi yang diserap panel shoji dan menerangi seluruh ruangan di dalam rumah.

Baca juga: Jejak Kawasan Ginza pada Dua Arloji Khusus Keluaran Seiko

Grand Seiko Asakage dan Yukage

Baik arloji Asakage maupun Yukage memiliki lengkungan pada bagian dial dengan tekstur menyerupai kertas washi. Dial tersebut dilindungi oleh kaca kristal safir.

Grand Seiko menyematkan mesin manual Calibre 9S64 dengan cadangan daya 72 jam.

Kedua jam tangan tersebut dirilis pada bulan Oktober mendatang di pengecer dan butik Grand Seiko dengan harga 4.150 pound atau setara Rp 81,3 juta.

Baca juga: Arloji Grand Seiko, Siratkan Indahnya Langit Malam Bertabur Bintang