Gangguan tidur ini memang ditandai dengan pernapasan abnormal saat tidur.
Orang dengan kondisi ini mengalami gangguan pernapasan, terengah-engah dan mendengkur keras.
Masalah-masalah ini sering mengakibatkan pernapasan mulut, yang seperti kita ketahui, dapat menyebabkan mulut kering.
Gejala lainnya termasuk insomnia, sakit kepala pagi hari, kantuk di siang hari, rentang perhatian terbatas dan lekas marah.
Beberapa obat dapat mengganggu mulut dan mengurangi aliran air liur.
"Banyak obat dapat bekerja pada sistem saraf pusat atau pada sel sekretori kelenjar ludah untuk mengurangi sekresi air liur," kata Scannapieco.
"Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi dan kandung kemih yang terlalu aktif, di antara kondisi lain, dapat menyebabkan mulut kering," kata dia.
Beberapa antihistamin, dekongestan, pelemas otot, dan obat pereda nyeri juga dapat menyebabkan mulut kering sebagai efek samping.
Akibat cenderung minum lebih banyak obat seiring bertambahnya usia, maka ada risiko lebih besar untuk mulut kering seiring bertambahnya usia.
Faktanya, 1:5 orang dewasa yang lebih tua mengalami xerostomia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.