ZZ plant
Zz plant dikenal sebagai salah satu tanaman hias terpopuler karena tahan banting terhadap berbagai kondisi.
Menurut Lalicata, Zz plant memang memiliki persyaratan intensitas cahaya yang sederhana dan bisa tumbuh dalam cahaya rendah. Kendati demikian, ia berpendapat bahwa cahaya terang tidak langsung dapat membuatnya tumbuh lebih baik.
"Selalu pastikan agar tanah yang digunakan untuk menanam dibiarkan benar-benar kering di sela-sela penyiraman,” ujarnya.
Zz plant yang kerap dianggap lambat tumbuh ini juga cukup tinggi, bisa tumbuh mencapai 121 hingga 152 cm jika dibiarkan di dalam ruangan.
Snake plant laurentii atau lidah mertua
Opsi houseplant yang dapat tumbuh tinggi lainnya adalah snake plant atau sering disebut lidah mertua. Tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 152 cm.
Meletakkan snake plant di sebelah tanaman dengan daun lebat namun pendek bisa membuat sudut rumah terlihat kontras namun nyaman dilihat.
“Tanaman ini cenderung lebih menyukai tanah mengering di sela-sela penyiraman, dan karena sistem akarnya yang dangkal, ia tetap tumbuh di tempat yang sempit, sehingga bisa dibiarkan di wadah yang sama selama bertahun-tahun dengan hanya sesekali menyuburkan tanah," kata Lalicata.
Baca juga: 3 Jenis Penyakit dan Hama yang Sering Menyerang Tanaman Lidah Mertua
Palem kipas
Bagi yang tidak ingin tanaman yang tidak terlalu cepat membesar, pilihlah palem kipas yang tumbuh lambat.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai 304 cm jika dirawat dengan baik, memberikan nuansa hutan instan alami di rumah.
Lalicata mengatakan bahwa palem kipas atau majesty plam cukup kuat karena dapat beradaptasi dengan intensitas cahaya rendah. Kendati demikian, memberinya cahaya terang tidak langsung akan membantu mempertahankan dedaunan dewasanya dan mengembangkan daun-daun baru dengan lebih cepat.
"Anda dapat menyirami palm ini setiap satu hingga dua minggu. Namun, pastikan untuk membiarkan setengah tanah mengering di sela-sela penyiraman,” ujarnya.
Majesty palm juga bisa menjadi opsi terbaik bagi pemilik hewan peliharaan. Pasalnya, tanaman ini tidak beracun dan aman bagi para anabul kita.
Baca juga: Yuk Ditiru, Cara Yuni Shara Hijaukan Rumah dengan Palem Kipas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.