Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Merek Sneakers Terpopuler Asal Jepang yang Wajib Diketahui!

Kompas.com, Diperbarui 28/11/2022, 10:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak diragukan lagi bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Jepang menjadi salah satu negara yang terdepan dalam urusan fesyen.

Tak hanya dari pakaian, gaya busana streetwear Jepang juga menonjolkan tampilan sneaker yang trendi.

Jadi, tidak heran jika penggemar dan kolektor streetwear dari seluruh dunia sering berziarah ke Jepang, terutama ibu kotanya, Tokyo, di mana budaya sneaker dibawa ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Onitsuka Tiger Super Deluxe...

Ini adalah kota di mana hiruk-pikuk raksasa pakaian olahraga Barat pertama kali dimulai, tetapi Jepang telah memiliki warisan sneaker sendiri sejak tahun 50-an berkat merek-merek seperti Onitsuka Tiger dan ASICS.

Maka dari itu, bagi yang ingin meningkatkan gaya streetwear, terutama dari sneaker Jepang, berikut adalah rekomendasi merek-merek yang harus kita ketahui, seperti yang dilansir dari laman Lifestyle Asia.

1. Onitsuka Tiger

Onitsuka Tiger Tai Chi dipakai dalam film Kill BillThe Sole Supplier Onitsuka Tiger Tai Chi dipakai dalam film Kill Bill
Ketika Uma Thurman mengenakan sepasang sneaker Onitsuka Tiger di film Quentin Tarantino, Kill Bill, dia membuat salah satu perusahaan sepatu tertua di Jepang jadi pembicaraan.

Merek ini dimulai dengan cukup sederhana pada tahun 1949 di Kobe, kota kelahiran pendirinya, Kihachiro Onitsuka, yang ingin menciptakan sepatu terbaik untuk para atlet.

Terinspirasi dari tentakel gurita, Onitsuka pun menciptakan sol berbentuk suction cup pada sepatu basket pertamanya.

Setelah itu, dia terus menciptakan lebih banyak sepatu yang menjadi pusat perhatian di Olimpiade.

Sementara perusahaannya berganti nama menjadi ASICS pada tahun 1977, label Onitsuka Tiger tetap ada dan menghidupkan kembali gaya populernya dari tahun 60-an, 70-an, dan 80-an.

Salah satu desain yang paling terkenal adalah sepatu seri Mexico 66, seperti yang dipakai Uma Thurman dan Bruce Lee di layar perak. Mexico 66 masih menjadi sepatu Onitsuka yang paling digemari hingga saat ini.

Baca juga: Kisah Unik Lahir dan Bangkitnya Onitsuka Tiger

2. ASICS

ASICS Metaspeed SkyASICS ASICS Metaspeed Sky
ASICS adalah akronim dari frasa Latin "Amina Sana in Corpore Sano", yang diterjemahkan menjadi jiwa yang sehat ada di dalam tubuh yang sehat.

Perusahaan ini merupakan hasil penggabungan antara Onitsuka Tiger dengan beberapa merek lain.

Kini ASICS berfokus pada sepatu olahraga, sedangkan brand Onitsuka dipakai untuk produk gaya hidup.

Merek pakaian olahraga Jepang ini menawarkan rangkaian sneakers-nya untuk lari, tenis, tinju, dan berbagai olahraga lain.

Baca juga: Buka Toko Baru, ASICS Hadirkan Kompetisi Lari Ekiden 2022

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau