Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2021, 05:33 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Duduk dalam posisi tegak

"Hal pertama yang harus dilakukan adalah duduk tegak atau mendudukkan anak dengan tegak," kata Chaaban.

"Duduk atau berdiri dengan kepala sedikit ditekuk ke depan."

Menggunakan semprotan hidung

Apabila kita memiliki dekongestan atau semprotan hidung yang dijual bebas, semprotkan ke hidung di sisi yang berdarah.

Menekan bagian depan hidung

Pembuluh darah terletak di dekat lubang hidung, jadi berikan tekanan kuat bukan pada batang hidung, melainkan di bagian depan yang lunak.

Menunggu hingga pendarahan berhenti

"Pertahankan tekanan setidaknya selama 10-15 menit sebelum memeriksa untuk melihat apakah pendarahan telah berhenti," saran Chaaban.

Jangan mengurangi tekanan pada hidung untuk memeriksa, karena pendarahan bisa berlanjut.

Menggunakan es batu atau air dingin

Jika pendarahan tidak berhenti setelah 15 menit, berikan kompres es ke batang hidung untuk menyempitkan pembuluh darah dan menghentikan aliran darah.

Jangan panik

Semakin kita merasa panik, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan pendarahan.

Hal serupa juga berlaku apabila anak kita yang mengalami mimisan. Di saat orangtua tenang, anak kecil cenderung mengikuti kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com