Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah "Trick or Treat" Saat Halloween, Sudah Tahu?

Kompas.com - 21/10/2021, 15:43 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber History,Bobo

Dan, tak hanya api unggun dan topeng, saat itu, orang-orang miskin akan mengunjungi rumah-rumah keluarga kaya dan menerima kue-kue yang disebut “soul cake”.

Baca juga: Mengenal Sejarah Halloween yang Dirayakan Tiap 31 Oktober

Kue jiwa merupakan bentuk imbalan atas janji untuk mendoakan arwah kerabat pemilik rumah yang telah meninggal.

Tradisi yang dikenal sebagai "souling” ini akhirnya diikuti oleh anak-anak, yang pergi dari pintu ke pintu meminta hadiah seperti makanan, uang, dan minuman.

Sementara itu, di Skotlandia dan Irlandia, kaum muda ikut berperan dalam tradisi yang disebut guising.

Guising adalah berdandan dengan kostum dan menerima persembahan dari berbagai keluarga, mirip dengan trick or treat yang kita kenal sekarang.

Namun, alih-alih berjanji untuk berdoa bagi orang mati, mereka akan menyanyikan sebuah lagu, membacakan puisi, menceritakan lelucon atau melakukan semacam "trik" lain sebelum mendapatkan “treat” yang biasanya terdiri dari buah, kacang, atau koin.

Istilah “trick-or-treat

Selanjutnya, meski tradisi ini memang telah berakar sejak dulu, masih belum jelas dari manakah istilah “trick-or-treat” berasal.

Baca juga: 8 Ide Kostum Halloween Khas Drakor Favorit, Mau Tiru?

Kendati demikian, kebiasaan “trick-or-treat” telah mengakar dalam budaya populer Amerika Serikat sejak tahun 1951, ketika digambarkan dalam komik strip Peanuts.

Lalu pada tahun 1952, Disney memproduksi kartun berjudul "Trick or Treat" yang menampilkan Donald Duck dan keponakannya Huey, Dewey dan Louie (atau Kwik, Kwek, Kwak di Indonesia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com