KOMPAS.com - Putri Mako dari Jepang akhirnya menikahi kekasihnya yang berasal dari masyarakat biasa, Kei Komuro, meskipun diwarnai penolakan publik.
Keponakan Kaisar Naruhito itu menjadi sasaran kritik dan kecaman karena ketetapannya untuk menikahi kekasihnya sejak masa kuliah itu. Keputusannya itu sekaligus membuatnya kehilangan status bangsawan, sesuai dengan aturan yang berlaku di Jepang.
Kisah cinta Putri Mako, yang secara masif diberitakan, ini mungkin terasa familiar bagi publik dunia. Memang ada kemiripan dengan perjuangan Pangeran Harry dalam mempertahankan hubungannya dengan istrinya saat ini, Meghan Markle.
Pangeran Harry dan Putri Mako yang sama-sama menyandang status bangsawan sejak kecil terpaksa melepaskan keistimewaan tersebut. Tujuannya demi bisa hidup bersama orang yang dipilihnya sendiri.
Baca juga: Putri Mako dari Jepang Buka Suara Setelah Menikahi Rakyat Jelata
Kehidupan bangsawan di era modern memang masih sangat menarik perhatian publik. Penampilan, tingkah laku dan pasangan mereka adalah salah satu yang paling disorot.
Beberapa mendapatkan persetujuan dari masyarakat seperti Pangeran William dan Kate Middleton. Namun ada pula yang menuai kecaman dan kritik karena dianggap tidak sebanding seperti yang dialami Putri Mako dengan Kei Komuro dan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Seperti kisah dongeng, keduanya juga rela melepas status bangsawannya demi bisa hidup bahagia bersama pasangannya. Apa saja kesamaan diantara dua bangsawan muda ini?
Putri Mako menikah dengan Kei Komuro pada Selasa (26/10/2010) waktu setempat dalam pernikahan sederhana dan tanpa kemeriahan. Keduanya mendaftarkan diri di kantor catatan sipil lokal untuk perubahan status suami istri itu.
Kei Komuro adalah mahasiswa hukum yang merupakan kekasih Putri Mako selama bertahun-tahun sejak kuliah. Ia bukan merupakan darah biru dan hanya dibesarkan oleh ibu tunggal hingga dewasa.
"Bagi saya, Kei adalah eksistensi yang sangat penting dan tak tergantikan," ujar Putri Mako, usai menikah.
Baca juga: Yang Perlu Kamu Tahu Soal Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.