Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan dalam Pernikahan yang Jadi Pemicu Perceraian

Kompas.com - 31/10/2021, 19:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Penghalang

Stonewalling atau penghalang persis seperti kedengarannya, yakni ketika seseorang dalam percakapan mulai bertindak seperti dinding batu.

Di mana, pasangan kita tidak peduli dengan masalah yang kita hadapi dan tetap diam selama sebagian besar percakapan atau bahkan mungkin memalingkan wajahnya.

Untuk orang suka seperti ini, kemungkinan mereka berada dalam keadaan physiological flooding yang terjadi ketika tubuh mendeteksi ancaman.

Dalam konflik, terkadang tubuh kita akan mendeteksinya sebagai ancaman lain. Artinya, tubuh dapat melepaskan hormon stres dan jantung kita akan berdebar kencang.

Bagian otak kita yang bertanggung jawab atas perilaku relasional menjadi terhenti, sehingga kita kehilangan naluri relasional seperti pemecahan masalah, humor, dan kasih sayang.

Ketika orang berada di dalam kondisi physiological flooding, mereka tidak mungkin untuk melakukan percakapan yang produktif.

Itulah mengapa penting bagi kedua orang dalam percakapan harus beristirahat saat mereka menyadari bahwa ada keadaan seperti ini.

Orang yang menghalangi perlu bekerja untuk menenangkan diri. Dibutuhkan sekitar 20 menit agar hormon stres keluar dari aliran darah.

Selama istirahat, pihak yang mengalami physiological flooding bisa melakukan latihan pernapasan dalam, pergi jalan-jalan, melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca, melukis, dan lainnya.

Untuk menenangkan diri, kita membutuhkan ruang yang jauh dari konflik. Jadi, cobalah untuk tidak terus memikirkannya, menulis tentangnya, atau menelepon sahabat kita untuk membicarakannya.

Kemudian, sangat penting bahwa orang yang mengambil jeda kembali ke percakapan saat tenang. Pengembalian ini membangun kepercayaan dalam hubungan.

4. Penghinaan

Penghinaan adalah yang paling berbahaya karena ini merupakan kebiasaan yang sangat kejam dan paling buruk atau bisa menjadi pelecehan emosional.

Baca juga: Hadapi Proses Cerai, Orangtua Tetap Harus Perhatikan Perasaan Anak

Menurut penelitian Gottman, penghinaan telah terbukti menjadi indikator perceraian terbesar yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan bagi pasangan yang dihina, termasuk sistem kekebalan yang lebih rendah.

Penghinaan adalah kritik yang dilebih-lebihkan karena mengambil posisi superioritas satu demi satu.

Ketika orang menghina, mereka mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan memanfaatkan rasa malu dan sarkasme kejam untuk menjatuhkan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com