Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Ini 7 Cara Merawat Kaus agar Tak Cepat Rusak

Kompas.com - 31/10/2021, 19:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - kaus adalah item pakaian yang dimiliki hampir setiap orang dan banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Meski sederhana, cara merawat kaus yang tidak tepat bisa membuatnya lebih mudah rusak. Apalagi, kaus cenderung lebih sering digunakan daripada item pakaian lainnya.

Menyadari hal itu, merek basic apparel lokal dan produsen kaus polos premium, Koze Indonesia, misalnya, memberikan petunjuk perawatan kaus pada produk mereka sehingga pelanggan bisa dengan mudah mengetahui cara merawat kaus yang benar.

"Pada label produk, kami memberikan petunjuk tata cara merawat pakaian. Hal ini bertujuan agar baju kaus bisa lebih awet dan mungkin bisa menghindari kerusakan pada jenis pakaian lainnya," kata Brand founder KOZE INDONESIA, Hendry Liauw, seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis.

Baca juga: Tips Mencuci Handuk yang Keras Jadi Kembali Lembut

Cara merawat kaus

Berikut adalah beberapa cara merawat kaus yang dapat dilakukan agar kaus tidak mudak rusak dan lebih tahan lama:

1. Mencucinya bersama item berwarna sama

Ketika mencuci kaos, usahakan menggabungkannya dengan pakaian berwarna sama atau senada, terutama untuk pakaian berwarna putih.FREEPIK Ketika mencuci kaos, usahakan menggabungkannya dengan pakaian berwarna sama atau senada, terutama untuk pakaian berwarna putih.
Ketika mencuci kaus, usahakan menggabungkannya dengan pakaian berwarna sama atau senada, terutama untuk pakaian berwarna putih.

Hal ini penting untuk menghindari baju terkena lunturan dari warna baju lain, karena pewarna pada pakaian tersebut kemungkinan besar akan keluar saat dicuci.

Baca juga: Cara Mudah Jaga Baju Putih Tetap Bersih Tanpa Noda di Ketiak

2. Atur suhu air kurang lebih 40 derajat Celcius

Usahakan suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci kaos adalah 40 derajat Celcius, serta mencuci, membilas, dan memutarnya dengan kecepatan normal.SHUTTERSTOCK/ROZHNOVSKAYA TANYA Usahakan suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci kaos adalah 40 derajat Celcius, serta mencuci, membilas, dan memutarnya dengan kecepatan normal.
Suhu air saat mencuci juga penting untuk diperhatikan.

Usahakan suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci kaus adalah 40 derajat Celcius, serta mencuci, membilas, dan memutarnya dengan kecepatan normal.

Suhu air sangat penting karena mencuci dengan air melebihi suhu 40 derajat Celcius dapat membuat kaus lebih cepat memudar dan menciut.

Baca juga: 8 Benda yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci, Cepat Rusak

3. Hindari penggunaan pemutih

Membersihkan dan mencuci kaos dengan pemutih tidak dianjurkan karena dapat merusak bahan baju.SHUTTERSTOCK/CASSIOHABIB Membersihkan dan mencuci kaos dengan pemutih tidak dianjurkan karena dapat merusak bahan baju.
Pemutih seringkali digunakan untuk memutihkan dan menghilangkan noda membandel.

Padahal faktanya, membersihkan dan mencuci kaus dengan pemutih tidak dianjurkan karena dapat merusak bahan baju.

Baca juga: 5 Cara Memutihkan Pakaian Tanpa Menggunakan Pemutih

4. Hindari penyikatan jika tidak perlu

Menyikat kaos dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori kaos membesar sehingga dapat membuatnya bolong.Unsplash/Taisiia Shestopal Menyikat kaos dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori kaos membesar sehingga dapat membuatnya bolong.
Selain penggunaan pemutih, hindari menyikat kaus saat mencucinya.

Menyikat kaus dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori kaus membesar sehingga dapat membuatnya bolong.

Jika terdapat noda, kita bisa memberikan sabun dan mengucek kaus dengan perlahan atau menggunakan sikat gigi yang lembut.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Dilakukan Saat Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com