Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2021, 11:16 WIB

3. Minum banyak cairan

Selama demam, tubuh perlu menggunakan lebih banyak air untuk mengimbangi suhu yang meningkat.

Itulah mengapa, minum banyak cairan menjadi salah satu cara menurunkan demam ada anak maupun dewasa.

Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi. Minum air atau minuman pengganti elektrolit dapat membantu rehidrasi tubuh.

Biasanya, lebih susah menyuruh anak minum lebih banyak. Jadi, orangtua bisa mencoba memberinya alternatif, seperti sup ayam, jus buah, atau popsicle.

Baca juga: 4 Minuman untuk Meredakan Sakit Kepala

4. Istirahat

Sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, penting untuk memastikan anak tetap beristirahat hingga demam atau penyakitnya berlalu.FREEPIK/PVPRODUCTIONS Sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, penting untuk memastikan anak tetap beristirahat hingga demam atau penyakitnya berlalu.
Setelah minum obat, anak mungkin akan lebih berenergi dan kembali bermain.

Namun, menurut Medical News Today, sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, penting untuk memastikan anak tetap beristirahat hingga demam atau penyakitnya berlalu.

Jika anak sulit rileks, orangtua dan pengasuh bisa membacakan mereka cerita atau memainkan musik lembut untuk membantu anak rileks dan mau beristirahat.

Baca juga: Anak Kurang Tidur bisa Terlihat dari Ekspresi Wajahnya

5. Mandi air hangat

Sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, gunakan air suam-suam kuku untuk mandi atau sebagai alternatif, orangtua bisa mengelap tubuh anak dengan lap basah untuk membantu meredakan demam.SHUTTERSTOCK Sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, gunakan air suam-suam kuku untuk mandi atau sebagai alternatif, orangtua bisa mengelap tubuh anak dengan lap basah untuk membantu meredakan demam.
Ketika demam, anak mungkin tidak nyaman mandi air hangat. Namun, hindari mandi air dingin agar tidak menggigil dan malah bisa meningkatkan lagi temperatur tubuhnya.

Sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, gunakan air suam-suam kuku untuk mandi atau sebagai alternatif, orangtua bisa mengelap tubuh anak dengan lap basah untuk membantu meredakan demam.

Baca juga: Bolehkah Mandi Saat Demam?

Kapan perlu ke dokter

Anak yang demam perlu dibawa ke dokter jika mengalami demam yang sangat tinggi atau persisten, yang tidak merespon pengobatan rumahan.FREEPIK/PEOPLECREATIONS Anak yang demam perlu dibawa ke dokter jika mengalami demam yang sangat tinggi atau persisten, yang tidak merespon pengobatan rumahan.
Anak yang demam perlu dibawa ke dokter jika mengalami demam yang sangat tinggi atau persisten, yang tidak merespon pengobatan rumahan.

Penting juga untuk mencari perhatian medis segera jika demam disertai dengan satu gejala seperti kekakuan atau nyeri di leher, kepekaan terhadap cahaya, ruam, dehidrasi, dan kejang.

Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan infeksi yang lebih serius, seperti meningitis.

Secara umum, anak harus diberi perhatian medis jika berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam 38 derajat Celcius atau lebih, berusia 3–6 bulan dan memiliki suhu 39 derajat Celcius atau demam berlangsung lebih dari 5 hari disertai tanda-tanda penyakit lain, seperti ruam dan menunjukkan gejala dehidrasi, seperti mata cekung, kurang air mata saat menangis, atau popok tidak terlalu basah, tidak mau makan, dan tampak tidak sehat.

Baca juga: Ketahui, Ini Kondisi Demam yang Perlu Diperiksakan ke Dokter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com