Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 1 November 2021, 11:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika suhu tubuh anak naik, kebanyakan orangtua pasti akan menggunakan termometer dan mencari cara menurunkan demam pada anak.

Sebagian orangtua mungkin akan langsung mencari obat-obatan penurun demam, namun ada beberapa langkah sederhana lainnya yang juga bisa dilakukan untuk membantu menurunkan demam pada anak dengan lebih cepat.

Beberapa di antaranya seperti mengajak anak minum banyak cairan dan mengganti pakaiannya menjadi lebih tipis.

Menurut Stanford Children's Health, kebanyakan penyedia layanan kesehatan menganggap demam adalah ketika suhu tubuh mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.

Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala atau tanda bahwa tubuh sedang memerangi penyakit atau infeksi.

Demam menstimulasi pertahanan tubuh, mengirim sel darah putih dan sel "petarung" lainnya untuk melawan dan menghancurkan penyebab infeksi.

Demam bisa disebabkan oleh kondisi seperti penyakit infeksi, pengobatan tertentu, sengatan panas (heat stroke), transfusi darah, penyakit di otak, beberapa tipe kanker, dan beberapa penyakit autoimun.

Baca juga: Selain Demam, Ini Gejala Lain dari DBD yang Perlu Diwaspadai

Cara menurunkan demam pada anak

Selain suhu tubuh yang tinggi, ketika demam anak juga mungkin tidak seaktif biasanya, terlihat tidak napsu makan dan lebih mudah haus, serta anak merasakan hangat atau panas.

Gejala demam mungkin mirip dengan kondisi lainnya.

American Academy of Pediatrics menyarankan anak 3 bulan ke bawah yang memiliki temperatur di atas 38 derajat Celcius harus segera dibawa ke dokter.

Cara menurunkan demam pada anak mungkin tidak akan menyingkirkan infeksinya dengan lebih cepat. Namun, ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang dialami anak terkait demam.

Anak usia 6 bulan hingga 5 tahun bisa mengalami kejang demam.

Berikut beberapa cara menurunkan demam pada anak yang dapat dilakukan orangtua sebagai penanganan pertama, yakni:

1. Memberi obat anti-demam

Cara menurunkan demam pada anak adalah dengan memberikannya obat anti demam, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Jangan berikan anak aspirin karena dapat berkaitan dengan penyakit serius yang berpotensi fatal, yang disebut sindrom Reye.FREEPIK/USER18526052 Cara menurunkan demam pada anak adalah dengan memberikannya obat anti demam, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Jangan berikan anak aspirin karena dapat berkaitan dengan penyakit serius yang berpotensi fatal, yang disebut sindrom Reye.
Cara menurunkan demam pada anak adalah dengan memberikannya obat anti demam, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Jangan berikan anak aspirin karena dapat berkaitan dengan penyakit serius yang berpotensi fatal, yang disebut sindrom Reye.

Menurut WebMD, jika Anda memutuskan untuk menggunakan obat flu, tanyakan kepada dokter anak untuk memastikan anak sudah cukup besar untuk menggunakan obat yang Anda pertimbangkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau