Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Menurunkan Demam pada Anak dengan Cepat

Sebagian orangtua mungkin akan langsung mencari obat-obatan penurun demam, namun ada beberapa langkah sederhana lainnya yang juga bisa dilakukan untuk membantu menurunkan demam pada anak dengan lebih cepat.

Beberapa di antaranya seperti mengajak anak minum banyak cairan dan mengganti pakaiannya menjadi lebih tipis.

Menurut Stanford Children's Health, kebanyakan penyedia layanan kesehatan menganggap demam adalah ketika suhu tubuh mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.

Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala atau tanda bahwa tubuh sedang memerangi penyakit atau infeksi.

Demam menstimulasi pertahanan tubuh, mengirim sel darah putih dan sel "petarung" lainnya untuk melawan dan menghancurkan penyebab infeksi.

Demam bisa disebabkan oleh kondisi seperti penyakit infeksi, pengobatan tertentu, sengatan panas (heat stroke), transfusi darah, penyakit di otak, beberapa tipe kanker, dan beberapa penyakit autoimun.

Cara menurunkan demam pada anak

Selain suhu tubuh yang tinggi, ketika demam anak juga mungkin tidak seaktif biasanya, terlihat tidak napsu makan dan lebih mudah haus, serta anak merasakan hangat atau panas.

Gejala demam mungkin mirip dengan kondisi lainnya.

American Academy of Pediatrics menyarankan anak 3 bulan ke bawah yang memiliki temperatur di atas 38 derajat Celcius harus segera dibawa ke dokter.

Cara menurunkan demam pada anak mungkin tidak akan menyingkirkan infeksinya dengan lebih cepat. Namun, ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan yang dialami anak terkait demam.

Anak usia 6 bulan hingga 5 tahun bisa mengalami kejang demam.

Berikut beberapa cara menurunkan demam pada anak yang dapat dilakukan orangtua sebagai penanganan pertama, yakni:

Menurut WebMD, jika Anda memutuskan untuk menggunakan obat flu, tanyakan kepada dokter anak untuk memastikan anak sudah cukup besar untuk menggunakan obat yang Anda pertimbangkan.

Menurut FDA, anak di bawah usia 2 tahun dianjurkan tidak diberikan obat batuk atau pilek apa pun yang mengandung dekongestan atau antihistamin. Berhati-hatilah dalam memberikan obat pada anak, termasuk pada anak di atas usia 2 tahun.

Selain itu, anak di bawah 4 tahun seharinya juga tidak diberikan produk yang menggabungkan obat batuk dan pilek. Sebab, kemungkinan efek sampingnya bisa serius dan bahkan mengancam jiwa.

Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan saran obat yang tepat.

Sebab, pakaian yang terlalu tebal akan membuat panas terperangkap dalam tubuh dan menyebabkan suhu tubuh meningkat.

Itulah mengapa, minum banyak cairan menjadi salah satu cara menurunkan demam ada anak maupun dewasa.

Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi. Minum air atau minuman pengganti elektrolit dapat membantu rehidrasi tubuh.

Biasanya, lebih susah menyuruh anak minum lebih banyak. Jadi, orangtua bisa mencoba memberinya alternatif, seperti sup ayam, jus buah, atau popsicle.

Namun, menurut Medical News Today, sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, penting untuk memastikan anak tetap beristirahat hingga demam atau penyakitnya berlalu.

Jika anak sulit rileks, orangtua dan pengasuh bisa membacakan mereka cerita atau memainkan musik lembut untuk membantu anak rileks dan mau beristirahat.

Sebagai bagian dari cara menurunkan demam pada anak, gunakan air suam-suam kuku untuk mandi atau sebagai alternatif, orangtua bisa mengelap tubuh anak dengan lap basah untuk membantu meredakan demam.

Penting juga untuk mencari perhatian medis segera jika demam disertai dengan satu gejala seperti kekakuan atau nyeri di leher, kepekaan terhadap cahaya, ruam, dehidrasi, dan kejang.

Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan infeksi yang lebih serius, seperti meningitis.

Secara umum, anak harus diberi perhatian medis jika berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam 38 derajat Celcius atau lebih, berusia 3–6 bulan dan memiliki suhu 39 derajat Celcius atau demam berlangsung lebih dari 5 hari disertai tanda-tanda penyakit lain, seperti ruam dan menunjukkan gejala dehidrasi, seperti mata cekung, kurang air mata saat menangis, atau popok tidak terlalu basah, tidak mau makan, dan tampak tidak sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/01/111627920/5-cara-menurunkan-demam-pada-anak-dengan-cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke