KOMPAS.com - Dunia fesyen virtual semakin mendekati kenyataan. Ini terjadi karena Meta sedang mempersiapkan platform yang memungkinkan penggunanya memiliki avatar dan lemari virtual sendiri.
Beberapa brand fesyen dunia diketahui sudah meluncurkan koleksi virtual. Salah satunya Balenciaga yang menggandeng Fortnite agar koleksinya bisa dipakai secara virtual oleh jutaan pemain di seluruh dunia.
Langkah Balenciaga yang sudah masuk ke dunia fesyen virtual nampaknya akan segera disusul oleh raksasa produsen sepatu asal AS, Nike.
Perusahaan yang dipimpin oleh John Donahoe tersebut dilaporkan sedang mengajukan beberapa merek dagang baru untuk merilis sepatu dan pakaian virtual.
Dalam berkas yang diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS minggu ini, Nike terlihat mendaftarkan Air Jordan "Jumpman".
Tidak hanya itu, perusahaan ini juga mendaftarkan produknya sebagai 'barang virtual yang dapat diunduh' berupa program komputer, sepatu, pakaian, topi, kacamata, tas, tas olahraga, seni, mainan, dan aksesoris lainnya untuk digunakan secara online di dunia virtual.
Tak lupa, Nike memasukkan logo "swoosh" miliknya, tagline "Just Do It", dan logo aplikasi SNKRS dalam berkas pengajuan merek dagang baru.
Kendati sudah mengajukan merek dagang baru, tapi belum diketahui secara spesifik apa yang akan dilakukan Nike dengan hal itu.
Mungkin saja perusahaan sedang mempersiapkan perluncuran non-fungible token atau NFT supaya dapat digunakan di Metaverse.
Pada awal bulan ini, Nike diketahui membuka dua lowongan pekerjaan untuk posisi perancang sepatu virtual dan material virtual.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.