KOMPAS.com – Saat ini tak sedikit anak-anak yang telah menjadi pengguna aktif media sosial, seperti Instagram.
Menurut NPR, rata-rata anak telah memiliki ponsel sejak berumur 11 tahun. Bahkan, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa satu dari lima orang anak berusia delapan tahun memilikinya.
Karena itulah, penting bagi orang tua untuk menetapkan batasan umur atau penggunaan media sosial di ponsel mereka.
Instagram memang media sosial yang populer dikalangan anak dan remaja, terutama yang senang bergaya di depan kamera.
Tak hanya itu, media sosial ini juga menjadi platform untuk mendokumentasikan kehidupan mereka, melihat apa yang dilakukan teman-teman mereka, dan juga membuat koneksi baru.
Namun di balik berbagai hal positif yang datang dari Instagram, ada banyak tekanan sosial dan potensi bahaya dari media sosial. Belum lagi kemungkinan anak mengalami depresi karena bullying emosional di dunia maya.
Untuk itu, orangtua perlu memahami berbagai cara untuk membuat anak tetap aman di Instagram, seperti lima cara yang dilansir dari Moms, berikut ini.
Baca juga: Mengapa Instagram Berbahaya bagi Kesehatan Mental Remaja Perempuan
Tetapkan batasan umur
Anak-anak seharusnya tidak memiliki akun media sosial hingga umurnya mencapai setidaknya 13 tahun.
Kendati demikian, Instagram dan aplikasi media sosial lain tidak mengawasi usia anak, membuat banyak anak di bawah usia 13 tahun memiliki akun sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.