Matikan pengaturan lokasi
Untuk menjaga agar anak tetap aman di Instagram, sebaiknya pengaturan lokasi harus dimatikan.
Meski anak harus mengenali semua orang yang mengikuti mereka di Instagram, tak berarti orang lain yang ditandai dalam foto memiliki pengikut yang sama.
Dengan demikian, menurut BloggingdotCom, agar orang asing tak mengetahui tempat hangout anak, orangtua perlu memberi instruksi agar anak tidak menyatakan lokasinya di semua unggahan mereka.
Terus awasi
Mengetahui apa yang ada dalam feed Instagram anak adalah hal paling penting untuk menjaga agar anak tetap aman. Karena itu, jika anak menolak untuk membiarkan orangtua mereka menjadi salah satu followers-nya atau tidak membiarkan orangtua bisa melihat apa saja yang ada di feed mereka, maka anak tak perlu memiliki Instagram.
Hanya karena orangtua memantau akun Instagram anak, bukan berarti tidak ada akun lain yang dipantau juga.
Baca juga: Kenali Tanda Remaja Putri Jadi Korban Bullying Emosional
Menurut Protect Young Eyes, banyak anak yang memiliki akun Instagram juga memiliki Finsta, atau akun Instagram palsu.
Biasanya, anak yang memiliki Finsta memiliki lebh banyak pengikut eksklusif dan menampilkan lebih banyak foto “asli” mereka di akun tersebut. Karena itu, orang tua perlu mengetahuinya agar Finsta anak tetap terpantau.
Komunikasi
Komunikasi adalah kunci untuk menjaga anak aman di Instagram. Sebab, saat anak merasa mereka dapat berdiskusi dengan orang tuanya, mereka akan lebih banyak membagikan kisahnya.
Ingat, lebih banyak berbagi, lebih mudah bagi orang tua untuk mengetahui apa yang terjadi di hidup anak.
Nah, salah satu cara untuk terbuka dengan anak adalah melalui feed media sosial, dengan berdiskusi mengenai foto yang dilihat orangtua.
Baca juga: 6 Cara Menghadapi Body Shaming di Media Sosial
Orangtua juga harus memahami cara menangani saat seseorang atau teman ingin berbagai foto dengan anak atau jika ada sesuatu yang membuat anak-anak merasa tidak nyaman, orang tua harus tahu bagaimana cara meresponsnya.
Intinya, semakin sering orang tua dan anak-anak berkomunikasi tentang potensi bahaya di Instagram, akan semakin mudah bagi anak untuk menghindarinya.
Tak hanya itu, alih-alih menempatkan diri mereka dalam situasi yang tidak aman, anak dapat menggunakan Instagram untuk tujuan yang baik, yaitu terhubung dengan teman dan mereka yang memiliki minat yang sama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang