“Kalau sudah baca doa, berarti dia sudah enak, baru jalan. Tapi kalau anak enak pun, tetap harus diperhatikan keamanannya. Kita orangtua juga harus mengeceknya terlebih dahulu, sudah kencang atau belum, sudah benar atau belum,” kata Rifat.
Baca juga: Jangan Gunakan Car Seat sebagai Tempat Tidur Bayi di Rumah
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua dalam membuat anaknya menggunakan car seat.
- Sabuk atau harness dan chest clip (clip di bagian dada) pada car seat harus dipasang dengan benar untuk mencegah cedera leher dan kepala.
“Jika chest clip dipasang terlalu rendah, tetap bisa meningkatkan risiko cedera meski harness sudah kencang,” kata Bagus.
- Untuk kursi khusus mobil berbentuk rear facing, sabuk harus berada pada atau di bawah bahu anak, sementara untuk forward facing, sabuk harus berada pada atau di atas bahu.
- Pastikan agar sabuk tak bisa dicubit dan tak menggunakan padding tambahan atau selimut di bawahnya.
- Sabuk jangan terlalu longgar atau berada di atas bahu anak. Sedangkan chest clip juga tidak boleh ada di bawah ketiak.
- Selalu letakkan car seat di jok belakang.
“Di jok belakang, di baris kedua kendaraan. Jangan di depan karena jika ada kecelakaan, di depan itu ada air bag. Kalau kecelakaan, air bag otomatis akan keluar untuk melndungi penumpang, namun ini bisa menyebabkan cedera serius yang membahayakan anak,” ujarnya.
Baca juga: Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pasang Baby Car Seat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.