KOMPAS.com – Jeans merupakan jenis celana yang paling banyak dipakai orang di seluruh dunia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, semua mengenal jeans.
Selain mudah dipasangkan dengan outfit lain, jeans disukai banyak orang karena "keunikannya". Bagi para pecinta jeans, merawat celana berbahan denim ini perlu cara khusus.
Meski dikenal sebagai celana yang awet dan kuat, faktanya jeans tetap perlu dirawat agar tidak cepat rusak, salah satunya dengan dicuci.
Untuk kamu yang ingin tahu bagaimana caranya, simak tips dari Direktur Kreatif Citizens of Humanity untuk pakaian wanita, Catherine Ryu, yang berikut ini.
Bagi para pecinta jeans, salah satu cara untuk menjaga warna biru jeans tetap awet dan tidak pudar adalah dengan tidak mencucinya.
Mereka beralasan denim yang menjadi bahan pembuatan jeans adalah kain kasar yang tidak perlu dicuci setelah setiap kali dipakai.
Namun, apakah jeans boleh tidak dicuci untuk waktu yang lama? Jawabannya terletak pada tingkat kenyamanan dan gaya celana denim yang dipakai.
Kamu bisa mempertahankan bentuk jeans agar tidak molor untuk waktu tiga sampai lima tahun yang akan datang.
Sedangkan, untuk jeans yang lebih kaku —yang terbuat dari 100 persen katun dan tidak memiliki Lycra— Ryu mengatakan jeans boleh tidak dicuci untuk waktu yang lama.
Setidaknya, jeans bisa dicuci setiap delapan hingga sepuluh kali pemakaian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.