Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perubahan yang Harus Dilakukan Setelah Terdiagnosis Prediabetes

Kompas.com - 27/11/2021, 12:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Tetapi mengubah seluruh pola makan dalam semalam biasanya tak akan bertahan lama. Sebaliknya, mulailah dengan langkah kecil seperti mempelajari cara mengidentifikasi nutrisi dalam makanan yang sudah kita makan. Terutama mengenali karbohidrat dan gula yang tersembunyi.

Mengenal bahan-bahan dalam makanan yang kita konsumsi dapat membantu kita mengidentifikasi makanan mana yang paling mendukung pengelolaan prediabetes dan mana yang perlu diganti dengan alternatif yang lebih bergizi.

Baca juga: Diet yang Efektif Turunkan Gula Darah

2. Tetapkan tujuan diet kecil yang realistis

Alih-alih mengubah seluruh diet kita secara keseluruhan,  Adimoolam justru menyarankan kita untuk menetapkan tujuan-tujuan kecil yang realistis dan bisa kita capai.

"Misalnya, daripada minum tiga soft drink setiap hari, kurangi menjadi satu dan kemudian seiring waktu kurangi lagi," ungkapnya.

"Atau bagi yang kesulitan memotong nasi sepenuhnya mungkin dapat makan lebih sedikit nasi dan mengurangi secara bertahap hingga kita berhasil mencapai tujuan," lanjut dia.

3. Lakukan gerakan fisik yang menyenangkan

Selain mengubah pola makan dengan diet bergizi, gerakan fisik adalah rekomendasi yang umum untuk mengendalikan prediabetes.

"Kebanyakan orang dewasa dengan prediabetes memiliki kelebihan berat badan atau obesitas," kata presiden kedokteran dan sains di ADA, Ruth Weinstock, MD, PhD.

"Beberapa penelitian pencegahan diabetes telah menunjukkan bahwa mengadopsi gaya hidup sehat yang menggabungkan penurunan berat badan dan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko prediabetes menjadi diabetes," ujar dia.

Oleh sebab itu, kita dapat memasukkan aktivitas yang kita sukai ke dalam jadwal mingguan, terlepas dari apakah kita menganggapnya sebagai olahraga atau tidak.

Konsep ini disebut gerakan yang menyenangkan dan memungkinkan kita menggerakkan tubuh dengan cara yang paling kita sukai. Misalnya bersepeda, menari, mengajak anjing kesayangan jalan-jalan, atau membersihkan rumah.

Baca juga: Bergerak Lima Menit Setiap Jam Dapat Cegah Dampak Negatif Kurang Aktif

4. Mulai bermeditasi

Menurut CDC, mengelola stres adalah komponen kunci lain dalam mengendalikan pradiabetes karena memang ada hubungan yang kuat antara stres dan kadar gula darah.

Di mana, saat hormon stres meningkat itu bisa membuat gula darah kita naik atau turun secara tak terduga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com