Mengenal Alexia Putellas, Pesepak Bola Wanita Peraih Ballon d'Or 2021

Ia memulai debut kariernya ketika masih berusia 16 tahun di Espanyol dan ikut memenangi Piala Copa de la Reina tahun 2010.

Setahun setelah itu, dia pindah ke klub Levente sampai akhirnya direkrut Barcelona menjadi gelandang tim tersebut pada tahun 2012.

Sejak itu, dia menunjukkan penampilan cemerlang, sekaligus memiliki peran yang besar bagi timnya.

Musim lalu, dia membawa timnya memenangi tiga piala sekaligus yakni Liga Champions Wanita UEFA, gelar Primera Iberdrola, dan kemenangan Copa de la Reina.

Selama di Barcelona, Alexia Putellas tampil dalam 370 pertandingan di berbagai kompetisi.

Capaian ini menjadikannya sebagai atlet dengan jumlah pertandingan nomor empat terbanyak di tim Catalan wanita.

Meskipun memiliki posisi pemain tengah, dia juga menciptakan cukup banyak gol untuk Barcelona.

Total, dia telah menghasilkan 150 gol untuk semua pertandingan, dan menjadi salah satu top scorer di timnya.

Karier Alexia Putellas juga berjalan baik ketika membela tim nasional wanita Spanyol. Ia merupakan satu dari tiga kapten timnas yang juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Spanyol 2021.

Selain itu, wanita berambut pirang ini juga memegang rekor penampilan internasional terbanyak untuk Spanyol dengan 92 pertandingan.

Kampanyekan kesetaraan wanita dalam sepak bola

Alexia Putellas tak hanya aktif di lapangan hijau, tetapi juga dalam isu sosial.

Dia kerap mengampanyekan pentingnya menciptakan kesetaraan bagi wanita, khususnya dalam dunia sepak bola.

Selama ini, dunia sepak bola memang belum terlalu ramah bagi wanita. Dibuktikan dengan minat publik dan jam tayang pertandingan sepak bola wanita yang masih amat terbatas.

Putellas berharap sejumlah capaiannya ini bisa memberikan sedikit perubahan untuk olahraga yang digelutinya itu.

“Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ada ruang untuk semua orang di sepak bola untuk pria, wanita, semua ras... semua orang."

"Saya ingin itu dilihat dengan normal. Itu salah satu tujuan saya," ujar dia dalam salah satu wawancara dengan BBC.