Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 13:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Baik gen maupun lingkungan saling bergantung dan saling memengaruhi secara konstan.

Inilah sebabnya mengapa dua orang yang dibesarkan di lingkungan yang sama dapat meresponsnya secara berbeda, yang berarti asumsi genetika perilaku tentang lingkungan yang sama tidak lagi valid.

Apakah orang bisa menjadi lebih bahagia atau tidak itu juga tergantung pada kepekaan lingkungan mereka dan kapasitas mereka untuk berubah.

"Beberapa orang rentan terhadap lingkungan mereka, sehingga mereka dapat secara signifikan mengubah pikiran, perasaan, serta perilaku mereka sebagai respons terhadap peristiwa negatif dan positif," kata dia.

"Jadi, ketika menghadiri lokakarya kesejahteraan atau membaca buku psikologi positif, mereka mungkin terpengaruh olehnya dan mengalami lebih banyak perubahan secara signifikan dibandingkan dengan orang lain," lanjut dia.

Perlu perjuangan

Kendati demikian, tidak ada intervensi psikologi positif yang akan berhasil bagi semua orang karena kita unik seperti DNA kita dengan kapasitas yang berbeda untuk kesejahteraan dan fluktuasinya sepanjang hidup.

Baca juga: 10 Hal yang Menjauhkanmu dari Kebahagiaan

Beberapa orang mungkin harus berjuang sedikit lebih keras untuk meningkatkan kesejahteraan mereka daripada yang lain, dan perjuangan itu memungkinkan mereka akan terus tidak bahagia untuk waktu yang lebih lama.

Bahkan dalam kasus yang ekstrem, beberapa orang mungkin tidak pernah mengalami tingkat kebahagiaan yang terlalu tinggi.

Namun, orang-orang dengan lebih banyak plastisitas genetik yang lebih sensitif terhadap lingkungan memiliki peningkatan kapasitas untuk berubah.

Sehingga, mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan berkembang jika mereka mengadopsi gaya hidup sehat dan memilih untuk produktif dalam lingkungan yang meningkatkan kebahagiaan.

Di sisi lain, menurut Burke, genetika sebenarnya tidak terlalu menentukan kesejahteraan kita.

"Yang terpenting adalah pilihan yang kita buat tentang di mana kita tinggal, dengan siapa kita hidup, dan bagaimana kita menjalani hidup itulah yang memengaruhi kebahagiaan kita," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com