Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Terbaik untuk Redakan Nyeri Kaki, Apa Itu?

Kompas.com - 08/12/2021, 20:13 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Semua jenis olahraga air bisa dicoba untuk mengatasi persendian yang sakit.

"Tidak hanya berenang. Kita bisa mengikuti kelas aerobik air atau berjalan di air baik di perairan dangkal maupun dalam."

Demikian perkataan Dr Van Iterson, PhD, MS, direktur rehabilitasi jantung dan quality director untuk pengujian stres latihan metabolik di Cleveland Clinic.

Bermanfaat bagi orang di segala usia

Osteoarthritis umumnya merupakan kondisi yang terjadi pada lansia. Meski demikian, kondisi ini dapat dialami setiap orang.

Baca juga: Penyakit Tersembunyi yang Bisa Memicu Gejala Nyeri Sendi

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal PM&R, para peneliti mensurvei sekelompok peserta lansia tentang kebiasaan berenang mereka dan tingkat nyeri lutut terkait osteoartritis.

Hasilnya, mereka yang berenang teratur cenderung tidak menderita osteoartritis lutut.

Secara keseluruhan, penulis penelitian menyimpulkan berenang sebelum usia 35 tahun tampaknya bermanfaat untuk kesehatan lutut di masa depan.

Aktivitas yang harus dihindari penderita nyeri kaki

Satu studi yang dimuat di Radiological Society of North America mengungkap perlunya penderita nyeri kaki terkait osteoartritis untuk menghindari olahraga yang berhubungan dengan raket, seperti tenis dan bulutangkis.

Para peneliti menemukan, penderita obesitas yang terlibat dalam olahraga raket mengalami gejala osteoartritis lutut yang memburuk.

Penulis penelitian meyakini, hal itu terjadi karena gerakan lateral kecepatan tinggi yang terjadi saat bermain olahraga raket.

"Gaya lateral yang besar pada kaki selama melakukan gerakan sisi ke sisi mendorong momen aduksi lutut yang besar, kunci utama dalam penyakit kompartemen medial," kata penulis utama studi, Silvia Schiro, MD.

"Ini memberikan beban tekan yang tinggi pada tibia medial dan kondilus femoralis," jelas penulis utama studi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com