Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/12/2021, 09:20 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Dunia kesehatan terus berupaya mengembangkan inovasi baru guna mendeteksi paparan infeksi Covid-19 pada individu secara lebih akurat.

Tim peneliti di Kyoto Prefectural University baru saja mengembangkan masker khusus. Masker ini dapat menguji apakah pemakainya terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Dipimpin oleh presiden universitas Yasuhiro Tsukamoto, tim peneliti menyuntikkan virus corona yang sudah jinak dan tidak aktif ke burung unta betina.

Para peneliti juga mengekstrak antibodi dari telur-telur burung unta tersebut.

Antibodi itu kemudian diintegrasikan ke dalam pewarna fluorescent, yang dapat menyala dalam gelap.

Ketika pewarna disemprotkan ke filter masker yang dikembangkan secara khusus, kain akan berwarna hijau terang untuk menandakan adanya paparan virus corona.

Yasuhiro beserta tim telah melakukan tes awal dengan 32 peserta yang terinfeksi Covid-19.

Seluruh masker yang dipakai peserta menyala terang di bawah sinar UV, namun warna itu memudar seiring waktu karena potensi virus pada pasien menurun.

Presiden Tsukamoto sendiri ternyata sempat positif Covid-19 dan diketahui ketika memakai salah satu masker hasil percobaannya dengan tim peneliti di Kyoto Prefectural University.

Hal itu didukung oleh hasil tes PCR yang dijalaninya.

Tim peneliti akan segera memperluas sampel percobaan menjadi 150 peserta. Mereka juga berusaha mendapatkan persetujuan pemerintah Jepang untuk menjual masker ini pada tahun depan.

"Kami dapat memproduksi antibodi dari burung unta secara massal dengan biaya rendah," tutur Tsukamoto.

"Di masa depan, saya ingin membuat ini menjadi alat uji mudah yang dapat digunakan siapa saja."

Baca juga: Bahaya Masker Katup, yang Disebut Picu Penyebaran Omicron di Hongkong

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke