Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Media Sosial, Benarkah Bilingual Tanda Anak Genius?

Kompas.com - 10/01/2022, 11:15 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Namun tak ada salahnya memulai menjadi bilingual ketika beranjak dewasa karena terbukti juga kaya manfaat.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Dr Faheem Younus Ngetwit dalam Bahasa Indonesia

Para peneliti menemukan, orang dewasa muda bilingual tampil lebih baik pada tes perhatian dan memiliki konsentrasi yang lebih baik.

Mereka juga merespons lebih cepat atau lebih akurat daripada pengguna bahasa tunggal.

Kemampuan ini sebagian besar karena latihan yang diterima otak saat beralih antara satu bahasa ke yang lain saat memutuskan bagaimana berkomunikasi.

Hal ini memungkinkan kita untuk fokus lebih baik selama kuliah dan mengingat informasi yang relevan.

Mempelajari bahasa kedua di masa dewasa juga dapat melindungi dari penyakit Alzheimer.

Studi otak terbaru menunjukkan, otak orang bilingual berfungsi lebih baik dan lebih lama setelah mengembangkan penyakit tersebut.

Rata-rata, penyakit ini tertunda empat tahun pada orang bilingual dibandingkan dengan monolingual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com