Vaksinasi dosis ketiga juga perlu dilakukan jika kita tinggal di negara yang mewajibkan booster.
Sejauh ini, Indonesia belum menetapkan vaksinasi booster sebagai kewajiban untuk seluruh warga negara.
Prof. Bimo juga membagikan rekomendasi jenis vaksin booster yang sesuai dengan dua dosis sebelumnya.
Penerima dua dosis vaksin Sinovac dianjurkan menerima booster berupa Pfizer dan AstraZeneca.
Kedua merek tersebut dikatakan memiliki efektivitas di atas 90 persen.
Merk Sinovac juga bisa dijadikan sebagai dosis ketiga namun efektivitasnya hanya berkisar 73,6 persen saja.
Sedangkan orang yang sebelumnya divaksin dengan merk Pfizer dianjurkan mendapatkan booster dengan jenis serupa.
Penerima dua dosis vaksin AstraZeneca juga dianjurkan menerima booster Pfizer untuk mendapatkan efektivitas 93,1 persen.
Sementara itu, kita yang bukan merupakan lansia dan tidak memiliki riwayat komorbid dianggap belum memerlukan vaksinasi booster.
Demikian pula untuk yang tinggal di lokasi atau negara yang tidak mewajibkan dosis ketiga.
Prof Bimo juga menekankan, kita belum perlu vaksin booster apabila hanya ingin ikut-ikutan tren.
"Misalnya mumpung dibayarin perusahaan. Ada efek sampingnya nggak? Kita belum tahu. Sejauh ini sih aman2 saja selama dibooster 1x ya." ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.