Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2022, 17:58 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anya Geraldine rupanya memilih menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.

Ya, perempuan kelahiran Jakarta, 15 Desember 1995, yang berprofesi sebagai aktris dan model ini akhir-akhir ini kerap mengunggah foto-fotonya yang tengah menjalankan pola hidup sehat dalam akun sosial media miliknya, @anyageraldine.

Anya yang kini tengah sibuk shooting webseries dan film serta mengerjakan beberapa project campaign ini selalu berusaha meluangkan waktunya untuk berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Misalnya, buah-buahan dan susu.

“Karena saya yakin banget dengan padatnya kegiatan ini, kalau tidak diseimbangi dengan pola hidup sehat bisa berdampak negatif bagi kesehatan di masa mendatang,” ungkap Anya Geraldine dalam siaran pers yang diterima Kompas.com

Selain berolahraga dan mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi tinggi, Anya juga mengelola stres dengan bermeditasi dan istirahat cukup untuk menjalankan pola hidup sehat.

Namun walau telah menjalankan pola hidup sehat, Anya sering merasa kurang fit.

Anya Geraldine Anya Geraldine
Anya mengaku dirinya sering merasa sakit perut, kembung bahkan terkadang hingga mual, membuat aktivitasnya terganggu.

Karena penasaran, Anya pun mulai mencari tahu penyebab sakit perutnya dengan membaca artikel, literatur, dan konsultasi ke dokter serta ahli gizi.

“Ternyata setelah baca-baca dan konsultasi, ketidaknyamanan ini disebabkan karena gula (laktosa) yang terkandung pada produk susu sapi. Hal ini menyebabkan gangguan pencernaan akibat tubuh tidak dapat mencerna laktosa,” kata Anya.

Susu bebas laktosa yang berbasis dari protein nabati mungkin dapat menjadi solusi bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa seperti Anya.

Namun, perempuan yang juga memiliki bisnis di bidang kuliner dan kosmetik ini tetap lebih menggemari susu sapi. Sebab, rasanya lebih nikmat di lidah dan dia ingin mendapatkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

“Menurut saya, penting banget masyarakat Indonesia tahu dan sadar tentang Intoleransi laktosa dan juga alergi susu, karena ini merupakan dua hal yang berbeda, dan yakin banyak masyarakat yang belum aware atau tidak menyadari kalau dirinya mengalami hal yang sama,” ujarnya.

“Setelah saya tahu penyebabnya, sekarang saya jadi lebih selektif dalam memilih makanan yang akan saya konsumsi. Semoga setelah ini saya bisa menemukan produk susu sapi yang bebas laktosa di Indonesia, agar kedepannya saya #BeraniMinumSusu,” tutup Anya.

Baca juga: Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi, Apa Bedanya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com