Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Ekspektasi yang Berlebihan, Perhatikan Tanda-tandanya...

Kompas.com, 19 Januari 2022, 16:17 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasanya wajar bagi setiap orang untuk menetapkan ekspektasi atau harapan tinggi dalam hidup.

Tapi, apa jadinya jika ekspektasi yang kita buat terlalu berlebihan?

Ekspektasi yang berlebihan dapat berdampak buruk pada hidup kita dalam tiga isu, yaitu:

1. Harga diri: menetapkan standar terlalu tinggi

Rencana menurunkan berat badan sekitar lima kilogram dalam tiga hari, atau meningkatkan penghasilan sebesar 300 persen hanya dalam waktu tiga bulan, adalah contoh ekspektasi yang berlebihan.

Menurunkan berat badan dan meningkatkan penghasilan adalah tujuan yang bagus.

Baca juga: Perempuan Ubah Tujuan Hidup Setelah Punya Anak

Namun, jika kita membuat harapan yang tidak realistis, harga diri kita akan jatuh.

Kita seperti tidak menghargai upaya yang sudah kita lakukan, dan menyalahkan diri karena melewatkan tenggat waktu.

2. Hubungan: sering merasa dikecewakan

"Pasangan saya harus tahu kebutuhan saya tanpa ditanya."

"Saya ingin semua teman mengontak saya secara teratur dan melihat bagaimana keadaan saya."

"Rekan kerja saya perlu menyadari betapa berharganya saya bagi mereka."

Harapan yang berlebihan membuat hubungan dengan orang lain menjadi tegang.

Memberi tekanan pada teman, rekan kerja, atau pasangan untuk memenuhi tuntutan kita adalah hal yang sangat merepotkan.

Mereka akan merasa diintimidasi dan dibebani. Semakin sering kita menuntut secara emosional, semakin banyak orang yang akan menghindar.

3. Pandangan: mengembangkan pandangan yang arogan

"Mengapa saya dikelilingi orang-orang yang tidak mampu?"

"Saya tahu saya benar tidak peduli apa yang orang katakan."

"Tidak ada yang tahu lebih baik dari saya."

Kita berharap dunia ini akan memenuhi ekspektasi kita. Bukannya merenungi diri karena berharap terlalu banyak, kita menilai segala sesuatunya salah.

Jangan membuat ekspektasi yang terlalu tinggi

Ekspektasi yang terlalu tinggi menyebabkan kita terus-menerus berfokus pada masa depan.

Akibatnya, kita tidak menikmati apa yang ada saat ini dan kurang menghargai masa lalu.

Baca juga: Memahami Tujuan Hidup, Rahasia Umur Panjang

Pertimbangkan tiga langkah berikut untuk mendapatkan kembali keseimbangan dalam hidup:

1. Tetapkan harapan yang ambisius, namun realistis

Kita boleh mempunyai mimpi yang besar, namun jangan berharap mimpi itu dapat terwujud dalam waktu cepat.

Lebih baik membuat langkah kecil dan stabil setiap hari daripada memaksakan diri untuk memeroleh hasil instan.

Seperti yang dikatakan oleh filsuf Daisaku Ikeda, "kemenangan sejati adalah kemenangan yang kita raih setiap hari."

2. Bersyukur

Jika kita bercita-cita menulis novel, mungkin novel itu tidak selesai ditulis dalam sebulan. Tetapi kita dapat menyelesaikan satu atau dua bab.

Sadari dan pujilah upaya kita dalam mengerjakan novel tersebut, kendati perkembangan novel itu jauh dari ekspektasi kita.

Baca juga: Terkuak, 4 Tujuan Hidup Kebanyakan Wanita Singapura

3. Fleksibel

Jika kita melewatkan tenggat waktu, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk menyalahkan diri sendiri.

Dalam hidup ini, banyak hal tak terduga yang dapat membuat rencana kita gagal.

Cobalah lebih fleksibel. Luangkan waktu untuk beristirahat dan mengatur ulang tujuan kita.

Harapan yang fleksibel menurunkan tingkat stres dan menumbuhkan kesadaran yang lebih besar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau