Mengetahui kondisi tubuh sejak awal membuat kita lebih mudah untuk menghadapi berbagai kemungkinan kesehatan di masa depan.
Usia 20-an adalah permulaan terbaik untuk mulai aktif secara fisik dan mempertahankan kebiasaan baik tersebut.
“Jika Anda terbiasa dengan aktivitas fisik, Anda akan mempertahankannya,” kata Stein.
Buat rutinitas latihan fisik kita tetap menarik dengan menggabungkannya dan menemukan motivator baru.
Misalnya mengombinasikan kardio dengan lari atau bersepeda yang bermanfaat menjaga kesehatan sekaligus berat tubuh.
Jika kita mulai merokok saat remaja, usia 20-an adalah saatnya untuk berhenti merokok.
Kebiasaan ini berdampak buruk untuk kesehatan di masa depan, termasuk paparan asap rokok yang intens.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan yang Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Perokok pasif bahkan 30 persen lebih berisiko mengalami penyakit jantung atau kanker paru-paru dari paparan asap rokok di rumah atau di tempat kerja, menurut laporan Surgeon General AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.