Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengurangi Kecanduan Aplikasi TikTok agar Tetap Produktif

Kompas.com - 27/01/2022, 20:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kecanduan aplikasi TikTok bukan saja dialami remaja namun juga orang dari segala usia. 

Aplikasi buatan China ini belakangan sedang amat populer dan sukses menarik pengguna muda maupun tua.

Dengan durasi yang amat singkat, hanya 15 detik, TikTok menawarkan konten hiburan yang cepat dan beragam.

Baca juga: TikTok Cari Solusi Melawan Tantangan Viral dan Hoaks Berbahaya

Kita juga mendapat kesempatan yang lebih terbuka untuk mendapatkan perhatian pengguna media sosial lain jika mengunggah konten sendiri.

Selain itu, alunan musik yang catchy serta cara pemakaian yang sederhana juga menjadi faktor yang sukses membuat TikTok sebagai candu.

Cara mengurangi kecanduan aplikasi TikTok

TikTok memberikan aliran klip pendek dan menghibur yang terus diperbarui dan dipersonalisasi sesuai selera penggunanya.

Hal ini menciptakan dampak emosional yang kuat, memicu banjir dopamin, dan perasaan kehilangan ketika tidak menyaksikan video viral terbaru.

Sayangnya, riset terbaru membuktikan, penggunaan berlebihan aplikasi TikTok berdampak buruk pada kinerja otak dan kesehatan mental.

Baca juga: Riset China: Remaja yang Kecanduan TikTok Alami Penurunan Kerja Otak

Sama seperti platform media sosial lainnya, kita seharusnya membatasi penggunaannya agar tetap produktif dan tidak mengganggu kualitas hidup.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kecanduan aplikasi TikTok yakni:

Ketahui waktu yang kita habiskan menggunakan TikTok

Catat jumlah waktu yang kita habiskan untuk menggunakan aplikasi TikTok dalam sehari.

Data ini bisa menentukan apakah kita sudah ada dalam tahap kecanduan atau belum.

Mungkin saja, kita akan terkejut dengan banyaknya waktu yang terbuang sia-sia demi menyimak berbagai video singkat di aplikasi itu.

Batasi jumlah konten kreator yang di-follow

Tidak ada perlunya follow konten kreator yang tidak memberikan manfaat nyata untuk kehidupan kita.

Hilangkan konten yang tidak berfaedah agar waktu penggunaan TikTok lebih efektif.

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Kecanduan Aplikasi TikTok?

Set jam penggunaan TikTok

Buat aturan untuk tidak mengakses TikTok pada jam-jam tertentu, misalnya sebelum jam makan siang atau menjelang waktu tidur.

Sesuaikan batasannya berdasarkan kebiasaan dan tujuan pribadi kita.

Jika kesulitan mematuhi aturan ini, siapkan pemblokir aplikasi di ponsel untuk membantu.

Lakukan aktivitas lain yang sama menyenangkan

Ada beberapa faktor yang membuat kita mengabaikan sinyal kenyang dari otak, salah satunya adalah momen kebersamaan bersama teman-teman.Pexels/ Nicole Michalou Ada beberapa faktor yang membuat kita mengabaikan sinyal kenyang dari otak, salah satunya adalah momen kebersamaan bersama teman-teman.

Aplikasi TikTok membuat banyak orang ketagihan karena menciptakan dopamin di dalam otak.

Hal ini sebenarnya bisa kita dapatkan dengan melakukan berbagai aktivitas lain yang menyenangkan.

Misalnya dengan makan siang bersama sahabat, menanam bunga, atau mengikuti seminar online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com