Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Timbulkan 5 Kebiasaan Kerja "Toxic" yang Rugikan Kesehatan

Kompas.com - 28/01/2022, 18:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Stylist

“Sebagai contoh, merasa lelah, membuat makin banyak kesalahan, dan mengalami brain fog (kabut otak) adalah gejala dari ‘decision fatigue’ atau kelelahan pengambilan keputusan yang dapat mengarah ke penurunan produktivitas,” lanjut dia.

Namun, isi pencarian itu tak selamanya buruk.

Baca juga: Kebiasaan Kecil untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja di Rumah

Sebab, meski penelitian menunjukkan banyak pekerja yang khawatir tentang kebiasaan beracun itu, ada cukup banyak pekerja yang mencari cara untuk menangani dampak negatif dari perilaku-perilaku tersebut.

Beberapa kebiasaan positif pun mengalami peningkatan di penelusuran Google.

Misalnya saja, kerja tim yang efektif, keseimbangan kerja, dan perhatian penuh di tempat kerja.

Semua kebiasaan positif di atas dapat membantu mengatasi masalah umum seperti stres dan burnout.

Intinya, meski perubahan budaya kerja selama dua tahun terahir telah menimbulkan meningkatnya kebiasaan kerja toxic, kebiasaan positif pun dianggap lebih penting dari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com