Kurangnya penggunaan atau dibutuhkannya kandungan tertentu (seperti neuropeptide untuk menghaluskan kontraksi otot) juga berpengaruh untuk menyamarkan garis halus.
Menggunakan produk khusus kulit berjerawat, namun tetap breakout
Sama seperti produk perawatan lainnya, produk anti jerawat pun membutuhkan waktu untuk bekerja dengan baik.
Namun, jika tetap tak ada perubahan atau membuat breakout lebih parah setelah delapan minggu, coba pertimbangkan untuk mengganti produk skincare-mu.
"Jerawat baru di area baru (seperti di hidung dan sekitar mata) atau jenis jerawat lain dapat mengindikasikan bahwa perawatan anti jerawat Anda terlalu agresif atau digunakan dengan cara yang salah,” ujar dr. Nazarian.
Untungnya, ada cara sederhana untuk menanganinya, yaitu dengan mengurangi waktu penggunaan produk dan meningkatkan penggunaan pelembap.
"Jika tanda-tanda breakout berlanjut dan tidak menurun, hentikan penggunaan dan diskusikan dengan dokter kulit bersertifikat,” ujarnya.
Kandungan skincare lembut, namun kulit tetap iritasi
Jika telah memakai produk skincare berbahan lembut namun tetap mengalami iritasi, bisa jadi kulit kita alergi terhadap suatu kandungan.
"Saat memilih suatu produk, selalu biarkan kuli beradaptasi setidaknya satu minggu sebelum menambahkan formula lain untuk melihat adanya iritasi atau potensi alergi,” kata Dr. Nazarian.
Dokter Nazarian mengatakan metode ini sebaiknya dilakukan semua orang saat ingin menambahkan produk baru ke rutinitasnya.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa metode ini akan lebih relevan bagi para pemilik kulit sensitif yang rentan terhadap reaksi alergi.
Baca juga: Kenali Pertanda Produk Perawatan Tidak Cocok dengan Kulit Anda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.