Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dihindari, Benarkah Micin Tidak Sehat untuk Tubuh?

Kompas.com - 08/02/2022, 11:24 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sensitivitas micin

MSG dianggap aman untuk sebagian besar orang tetapi urang dari satu persen dari populasi umum diperkirakan memiliki sensitif terhadap MSG.

Mereka yang masuk kategori ini bila makan dalam jumlah besar akan merasa pusing, sakit kepala, kesulitan bernapas, atau mati rasa.

Jika terus-menerus mengalami gejala seperti ini, sebaiknya kurangi konsumai makanan yamg tinggi MSG.

Perlu diketahui juga, banyak makanan utuh seperti tomat, jamur, dan keju secara alami mengandung monosodium glutamat.

Dalam hal ini tubuh tidak membedakan antara bentuk MSG secara alami dan sintetis. Jadi, orang yang sensitif terhadap MSG harus menghindarinya.

Baca juga: Mengenal MSG atau Mecin, Awal Ditemukan hingga Fungsi untuk Makanan

Manfaat MSG

Nah, bertolak belakang dari keyakinan yang ada selama ini, micin malah disebut bisa berdampak positif pada diet karena rasanya yang gurih.

MSG juga dapat menjadi alternatif penyedap rasa selain garam, walau hanya mengandung 1/3 natrium dari garam meja.

Sementara itu, sebuah studi studi tahun 2017 dalam jurnal Food Science and Nutrition menemukan, dalam makanan olahan dan buatan sendiri, MSG dapat mengurangi natrium tanpa memengaruhi persepsi rasa asin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com