KOMPAS.com - Rutinitas merawat kulit dengan skincare lebih banyak dilakukan laki-laki yang berusia muda.
Generasi yang lebih tua biasanya jarang membersihkan atau merawat kulitnya dengan produk khusus.
Mereka tidak terbiasa karena sebelumnya tren merawat kulit hanya dilakukan oleh kaum Hawa.
Namun bukan berarti pria yang berusia matang, misalnya usia 40an, tidak bisa mulai merawat kulitnya.
Ketika usia menginjak kepala empat, kulit laki-laki juga mulai menampakkan tanda penuaan seperti noda, kerutan atau terlihat kering.
Usia 40 tahun merupakan momen kritis bagi laki-laki, terkait kesehatan kulitnya.
“Kita semua mulai kehilangan sekitar 1% kolagen setiap tahun di atas usia 20 dan kita pasti mulai melihat perubahan itu pada usia 40,” kata dokter kulit yang berbasis di Houston, DiAnne Davis, MD.
Baca juga: Alat untuk Merawat Kulit Pria, Mengapa Tidak?
“Seiring waktu, hilangnya kolagen menyebabkan kulit yang lebih kering dengan tekstur yang lebih kasar dan tidak montok atau terhidrasi seperti di tahun-tahun muda.”
Kerusakan kulit juga bisa terjadi karena akumulasi sinar matahari sehingga respons antioksidan kulit kita juga menurun seiring bertambahnya usia.
Artinya, pertahanan alami terhadap kerusakan menjadi lebih lemah dari waktu ke waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.