Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghindari Produk Kecantikan Beralkohol, Apakah Perlu Dilakukan?

Kompas.com - 12/02/2022, 13:13 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, rasanya semakin banyak saja merek kosmetik yang memberi embel-embel “tanpa alkohol” pada produknya.

Penekanan ini khususnya disampaikan saat mempromosikan produknya ke masyarakat luas.

Tren ini akhirnya memicu pertanyaan di benak banyak orang soal dampak alkohol pada kulit.

Selama ini, agaknya tidak banyak yang paham soal penggunaan kandungan alkohol pada skincare dan efeknya pada kita.

Mengapa alkohol ada dalam produk perawatan kulit?

Dokter kulit bersertifikat Jeannette Graf, MD dari Mount Sinai School of Medicine, New York AS menjelaskan pendapatnya soal penggunaan alkohol dalam kosmetik.

Menurutnya, saat diformulasikan ke dalam produk perawatan kulit, alkohol dapat memiliki banyak fungsi.

Namun, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan penetrasi bahan lainnya di dalam produk tersebut.

Baca juga: Alkohol dalam Skincare, Haruskah Dihindari?

Misalnya, alkohol dapat membantu antioksidan seperti vitamin C dan retinol meresap ke lapisan kulit yang lebih dalam serta membuatnya lebih efektif.

Kandungan ini juga dapat melarutkan bahan-bahan membandel yang tidak hilang dengan air.

Selain itu, alkohol di dalam kosmetik yang kita pakai juga dapat mengontrol minyak.

Jadi, tak heran jika toner dan pelembap berbasis gel memasukkan alkohol ke dalam bahan bakunya. 

Hal ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih.

Bagaimana kandungan alkohol bisa merusak kulit?

Di sisi lain, alkohol juga bisa merusak skin barrier, mempercepat proses penuaan dan membuat proses perbaikan kulit terganggu.

Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat layanan perawatan MDCS Dermatology, New York menjelaskan, alkohol juga dapat mengeringkan dan menghilangkan kelembapan alami kulit. 

Dampak lainnya adalah meningkatkan sensitivitas jika digunakan dalam konsentrasi kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com