Dengan begitu, probiotik mampu mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan bakteri baik sehingga pencernaan kita akan meningkat.
Manfaat Kombucha ini juga dikatikan dengan peningkatan kesejahteraan mental hingga pengurangan risiko terkena diabetes tipe 2.
“Bakteri probiotik penting untuk menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh,” kata Webster.
“Namun, jumlah dan keragaman organisme ini di Kombucha dapat sangat bervariasi, tergantung pada merek dan metode produksinya.”
Jika dilihat secara sekilas, wujud Kombucha memang kurang meyakinkan tapi teh ini dikenal sebagai sumber antioksidan A+.
Webster menyampaikan bahwa dengan adanya molekul tersebut kita dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis tertentu.
Perlu diketahui, antioksidan dapat menghancurkan radikal bebas yang secara berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif, kerusakan sel, dan meningkatkan risiko kanker.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, meningkatkan asupan antioksidan dengan meminum Kombucha dapat membantu mengendalikan radikal bebas.
Selain itu, antioksidan pada Kombucha juga dapat melindungi sel dari stres oksidatif dan mencegah penyakit.
Walau efek yang dirasakan hewan tidak selalu mencerminkan pada manusia, ada kemungkinan manfaat Kombucha mencakup 2 penanda utama penyakit jantung.
Sebuah studi 2011 yang dilakukan pada bebek menemukan bahwa Kombucha mengurangi kadar kolesterol LDL sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Sementara, studi tahun 2015 dengan menggunakan tikus memiliki temuan serupa, dan membuat para peneliti beralasan hasil ini kemungkinan sebagian disebabkan oleh kandungan antioksidan Kombucha.
Pasalnya ketika radikal bebas berinteraksi dengan kolesterol LDL, mereka mengubah sifat fisik dan kimia zat "jahat", sebuah proses yang dikenal sebagai oksidasi LDL.
Hal ini dapat menyebabkan perkembangan kondisi jantung seperti aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa antioksidan tertentu, yaitu katekin yang ditemukan dalam teh hijau dan Kombucha dapat mencegah oksidasi LDL untuk melindungi jantung.
Baca juga: Benarkah Kombucha Menyehatkan?
Di setiap minuman pasti ada efek sampingnya bagi kesehatan, pun juga dalam Kombucha.
Tapi, hal ini tak perlu dikhawatirkan sebab Food Source Information Colorado State University mendapati efek samping yang jarang dari Kombucha.
Namun, minum terlalu banyak ternyata dapat menyebabkan kondisi yang disebut asidosis laktat.
Penumpukan terlalu banyak asam laktat yang ada di Kombucha dalam aliran darah, asidosis laktat dapat menyebabkan kram otot, mual, dan kelelahan