KOMPAS.com - Tidak ada jalan yang seratus persen mulus untuk membina hubungan tetap langgeng.
Dalam satu situasi pasti ada saja hal yang membuat keharmonisan hubungan terusik, salah satunya karena munculnya rasa bosan.
Ya, rasa bosan memang bisa dialami siapa saja, bahkan jika seseorang telanjur mengungkapkan rasa sayang kepada pasangannya.
Kebosanan memang merupakan hal yang lumrah, tapi bagi sejoli yang sedang memadu kasih ini dapat menjadi ancaman.
Meski begitu, hal yang berbeda justru diungkapkan oleh ahli kencan TikTok ternama, Rachel DeAlto, yang mengatakan bahwa merasakan kebosanan saat berhubungan tidaklah apa-apa.
"Tidak apa-apa untuk memiliki saat yang membosankan, tidak apa-apa untuk telepon atau ngobrol yang membosankan, kadang-kadang tidak apa-apa bosan," katanya melalui unggahannya di TikTok.
Banyak pasangan memandang rasa bosan adalah tanda ketidaktertarikan pada orang yang dicintainya.
Tapi, bagi kreator TikTok dengan 106 ribu pengikut tersebut, bosan bukanlah tanda bahwa hubungan berjalan buruk atau akan berakhir.
“Dan, tidak apa-apa untuk merasakan emosi yang naik-turun. Beberapa hari Anda benar-benar menyukai (pasangan), beberapa hari tidak," lanjutnya.
"Anda tidak akan selalu merasakan hal yang sama," katanya,
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.