Arnold Putra juga kembali menggegerkan dunia maya ketika mengenakan pakaian yang mirip seragam ormas Pemuda Pancasila.
Busana jingga hitam bercorak loreng itu dipakainya saat hadir di perhelatan Paris Fashion Week 2022.
Arnold memadukan seragam lorengnya dengan dalaman kaus berwarna hitam dan topi gunung dengan corak yang serasi, serta aksesori kalung.
Baca juga: Unik, Arnold Putra Pakai Baju Mirip Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week
Pakaiannya itu dilapisi dengan rompi hitam bertuliskan Balenciaga berwarna putih pada bagian punggung.
Juga, pada bagian dada kanan, terpasang logo yang juga mirip dengan logo ormas tersebut.
Arnold Putra kerap membagikan aktivitasnya lewat Instagram pribadinya, @arnoldputra.
Terbaru, ia mengunggah potret ketika sedang berkunjung ke Pasar Tomohon, Manado.
Sembari mengenakan busana rancangannya sendiri, yang tentu saja nyentrik dan tidak biasa, ia dipotret di berbagai sudut pasar yang dikenal dengan kuliner ekstrem ini.
Aksinya ini memicu kecaman dari sejumlah netizen yang menilainya mempromosikan kuliner ekstrem dan tidak terjamin untuk kesehatan, termasuk tikus dan kelelawar.
Selain itu, potretnya juga dianggap menampilkan kekejaman kepada sejumlah hewan yang dijadikan bahan makanan itu.
Tak hanya di Indonesia, ia juga kerap melakukan aktivitas serupa di berbagai negara yang dikunjunginya.
View this post on Instagram
Lewat akun Instagramnya pula, Arnold Putra memamerkan perjalanannya ke berbagai suku pedalaman di seluruh dunia.
Sebagai buah tangan, ia membawa sejumlah barang branded yang kemudian ditukar dengan barang antik dari suku yang dikunjunginya.
Cendera mata yang biasanya dibawa pulang seperti tulang kerangka manusia, peninggalan sakral atau budaya suku tersebut.
Namun sejumlah netizen berpendapat jika barang branded yang dibawanya palsu dan tidak berharga.
Baca juga: Kontroversi Arnold Putra, Bikin Tas Pakai Tulang Belakang Manusia
Selain itu, ia dianggap menipu suku pedalaman tersebut karena pertukaran tersebut sama sekali tidak sebanding.
Meski demikian, Arnold Putra tak pernah merespon hujatan ini maupun mengkonfirmasi isu kecurangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.