Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jouhatsu, "Budaya Menghilang" ala Orang Jepang

Kompas.com - 25/02/2022, 22:02 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BBC

Wanita tersebut awalnya pergi ke tempat tinggalnya, menggeledah tempat itu, dan kemudian menunggu di mobilnya selama berhari-hari untuk melihat apakah anaknya muncul.

Ia mengatakan polisi tidak membantu dan mengatakan polisi baru bisa ikut campur apabila kasusnya adalah bunuh diri yang mencurigakan.

Bagi pelaku jouhatsu, perasaan sedih dan menyesal masih melekat walau ia sudah meninggalkan kehidupan aslinya.

“Saya selalu merasa telah melakukan kesalahan,” kata Sugimoto, pengusaha yang meninggalkan istri dan anak-anaknya.

“Saya belum melihat anak-anak dalam setahun. Saya memberi tahu mereka bahwa saya sedang dalam perjalanan bisnis.”

Satu-satunya penyesalannya, adalah meninggalkan anak-anak dan saat ini Sugimoto tinggal di sebuah rumah yang terletak di distrik perumahan Tokyo.

Perusahaan yang menampungnya dijalankan oleh seorang wanita bernama Saita.

Ia diketahui juga menggunakan nama keluarganya hanya untuk menjaga kerahasiaan. Saita juga seorang jouhatsu, yang menghilang 17 tahun lalu.

Ia memutuskan melakukan jouhatsu setelah merasakan hubungan yang kasar secara fisik.

Untuk orang-orang seperti Sugimoto, perusahaannya membantunya mengatasi kesulitannya sendiri.

Walau berhasil menghilang, bukan berarti jejak kehidupan lamanya tidak tertinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com