KOMPAS.com - Berhubungan seksual setelah menjalani operasi caesar memang kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu.
Pasalnya, bekas jahitan di perut usai melahirkan si buah hati dapat menimbulkan rasa was-was dan perasaan tidak nyaman.
Biasanya operasi caesar diputuskan dokter apabila kondisi kesehatan ibu bermasalah, seperti mengalami penyakit jantung atau hipertensi.
Dalam operasi caesar, dokter akan menyayat bagian perut dan rahim ibu untuk mengeluarkan bayi dari dalam kandungan.
Baca juga: Tanpa Operasi Caesar, Ibu Hamil Bisa Bersalin Normal di Tanggal Cantik
Karena hal ini, ibu yang baru menjalani operasi caesar membutuhkan waktu pemulihan yang lama.
Vagina memang terhindar dari trauma usai melahirkan. Tetapi, tubuh ibu mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan vagina menjadi lunak dan kering.
Operasi besar di sisi lain juga bisa disertai dengan komplikasi yang memengaruhi seks.
"Pemulihan dari operasi caesar harus menjadi prioritas nomor satu setelah kesehatan dan keamanan bayi," kata ahli kebidanan dan ginekologi, Dr. Staci Tanouye.
Sebab, kehamilan memberi tekanan pada dasar panggul yang dapat memengaruhi fungsi seksual.
"Orang-orang akan sering mengalami masalah dasar panggul setelah melahirkan, bahkan jika itu melalui perut lewat operasi caesar," kata ahli terapi fisik Allison Ball.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.