Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 Maret 2022, 11:33 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

KOMPAS.com - Memelihara kucing memang dapat menghibur dan mengurangi sedih, stres, dan dapat membantu mencegah depresi.

Namun, bagaimana jika anabul kita ini yang justru nampak sedih dan mengalami depresi?

Ya, kucing dapat mengalami depresi dan kecemasan, sama seperti manusia.

Bahkan, peneliti asal Belanda di Maastricht University menemukan beberapa emosi standar pada kucing, seperti kemarahan, ketakutan, kecemasan, iri, dan kesedihan.

Studi tersebut juga menemukan bahwa saat kucing merasa sedih untuk waktu yang lama, depresi bisa jadi hasilnya.

Ilmu pengetahuan sendiri tidak tahu persis apa yang dirasakan kucing, namun, banyak ahli biologi berteori bahwa depresi kucing sering kali merupakan gejala dari masalah lain, bukan perubahan kimia di otak seperti yang sering kali dialami oleh manusia.

Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui tanda-tanda kucing depresi agar dapat memastikan kesehatan mental kucing tetap terjaga.

Baca juga: Jarang Disadari, Inilah 9 Tanda Kucing Terlalu Dimanja

Tanda-tanda kucing depresi

Kebanyakan kucing peliharaan memang tidak terlalu aktif, dan rata-rata kucing dapat tidur mulai dari 15 hingga 20 jam per harinya, bergantung dari umurnya.

Jadi saat kucing aktif, sebaiknya perhatikanlah perilaku kucing untuk mencari tanda-tanda adanya kesedihan atau depresi.

Dilansir dari Cuteness, berikut tanda kucing depresi yang perlu dicurigai.

  • Agresif
  • Takut
  • Letargi
  • Kurangnya grooming
  • Vokalisasi berlebihan
  • Menyembunyikan atau perilaku menarik diri lainnya
  • Buang air besar tidak dalam litter box-nya atau spraying di area yang tidak biasa
  • Hilangnya nafsu makan
  • Fluktuasi berat badan

Menurut Bytown Cat Hospital, kucing umumnya menyembunyikan tanda-tanda cedera dan stres. Jadi, terus awasi kucing untuk mleihat adanya tanda depresi yang tak terlihat jelas.

Alasan kucing depresi

Jika yakin bahwa kucing mengalami depresi, maka sebaiknya kita mencari penyebabnya.

Berikut ini merupakan alasan umum di balik depresinya kucing:

  • Sakit atau cedera
  • Tekanan lingkungan
  • Hewan peliharaan baru di rumah
  • Tamu atau pengunjung
  • Bayi atau anggota keluarga baru
  • Pindah ke rumah baru
  • Proyek konstruksi atau perbaikan rumah
  • Gangguan dalam keluarga seperti perceraian atau kematian
  • Usia tua
  • Gizi buruk

Baca juga: Mengapa Kucing Sangat Menyukai Kardus?

Ilustrasi kucing tidak mau makanSHUTTERSTOCK/Elayne Massaini Ilustrasi kucing tidak mau makan
Menangani kucing depresi

Jika kucing depresi, mengunjungi dokter hewan untuk memastikan kucing tak mengalami masalah kesehatan adalah hal terpenting.

Seorang dokter hewan dapat memberi saran untuk membantu kucing, termasuk memberi strategi yang dapat menolong kucing, seperti memberi obat anti-kecemasan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau