Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2022, 08:07 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebenarnya, hampir semua makanan dan minuman memiliki sisi positif selama dikonsumsi dalam jumlah tertentu, termasuk wine dan minuman beralkohol lainnya.

Ya, entah itu wine, bir, atau cocktail, minum minuman beralkohol memang memiliki manfaat kesehatan selama dikonsumsi dalam jumlah tertentu.

Namun, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh saat kita meminum alkohol sesuai batas yang ditentukan tersebut? Berikut paparannya.

Stres berkurang

Wine memang dapat membuat kita “santai.” Namun, sebenarnya efek penurun stres wine ini rupanya dapat dijelaskan secara ilmiah.

Dilansir dari Eating Well, suatu senyawa dalam anggur merah yang disebut resveratrol, bertanggung jawab atas banyak manfaat anti-inflamasi anggur.

Bahkan, penelitian dari tahun 2019 dalam jurnal Neuropharmacology menemukan bahwa resveratrol memiliki efek anti-stres dengan memblokir enzim di otak yang mengarah pada perilaku seperti depresi dan kecemasan.

Tinjauan studi lain juga menemukan bahwa konsumsi sedang anggur (1 gelas sehari bagi perempuan dan dua gelas sehari untuk laki-laki) dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang 32 persen lebih rendah.

Kesehatan mental meningkat

Saat merasa stres berkurang, kemungkinan mood akan meningkat, sehingga keinginan bersosialisasi meningkat lebih mudah.

Nah, memiliki dukungan sosial yang kuat tidak hanya dapat memberi kita rasa memiliki, tetapi juga dapat menurunkan risiko penyakit Alzhiemer secara signifikan.

Ya, penelitian terbaru menemukan bahwa konsumsi anggur dapat memiliki manfaat bagi kesehatan mental.

Sebuah penelitian besar lainnya juga menemukan bahwa konsumsi sedang alkohol dapat mengurangi depresi, melindungi otak, dan menurunkan risiko penurunan kognitif.

Artinya, kesempatan berumur panjang bisa meningkat.

Baca juga: Minum Red Wine Bisa Turunkan Berat Badan, Apa Benar?

Jantung lebih sehat

Selama beberapa dekade, penelitian melihat manfaat anggur bagi kesehatan jantung.

Senyawa antioksidan dalam anggur rupanya dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang dapat menurunkan risiko aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Tinjauan lain juga mengutip penelitian yang menemukan bahwa anggur dapat memperbaiki kadar kolesterol serta tekanan darah, dan menurunkan risiko serangan jantung.

Kendati demikian, tak sedikit penelitian yang menemukan bahwa minum minuman beralkohol lebih dari batas yang disarankan dapat menyebabkan kesehatan kardiovaskular memburuk.

Jadi, jika ingin minum minuman beralkohol, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah kecil hingga sedang, ya.

Meningkatnya kesehatan usus

Kesehatan usus rupanya berkontribusi pada kesehatan tubuh kita secara keseluruhan, mulai dari mendukung fungsi kekebalan hingga mencegah kanker jenis tertentu.

Menariknya, wine rupanya tak kalah dibandingkan probiotik dan prebiotik soal menjaga kesehatan usus.

Pasalnya, satu penelitian menemukan bahwa peminum anggur merah memiliki mikrobioma yang lebih beragam dibanding mereka yang minum alkohol jenis lain.

Karena itu, para peneliti pun menghubungkan ini dengan antioksidan yang ditemukan pada kulit anggur, yaitu resveratrol.

Mengurangi risiko kanker, meski meningkatkan risiko penyakit lainnya

Jika bicara soal risiko kanker dan wine, ada kabar baik dan kabar buruk karenanya.

Kabar baiknya adalah bahwa konsumsi anggur dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko kanker kerongkongan dan lambung.

Selain itu, studi terbaru lainnya menemukan bahwa konsumsi anggur dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko kanker ginjal dan limfoma tiroid.

Kendati demikian, penelitian yang sama juga menemukan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat meningkatkan risiko kanker pankreas, prostat, hati, dan payudara.

Tak hanya itu, penelitian lain menemukan bahwa hanya minum satu gelas wine setiap harinya dapat meningkatkan kadar estrogen, yang merupakan salah satu faktor penyebab kanker payudara.

Baca juga: 5 Merek Wine Asal Indonesia, Tak Kalah Dibanding Buatan Eropa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com