Bulan lalu, lembaga kesehatan Inggris itu tengah melakukan penelitian pada varian "Delta x Omicron Recombinant (UK)" - tetapi tidak diketahui apakah ini terkait dengan Deltacron yang berbasis di Prancis.
Baca juga: Tertular Varian Delta dan Omicron di Saat Bersamaan, Mungkinkah?
Kehadiran Deltacron memicu kekhawatiran dari sejumlah orang, apalagi banyak aktivitas kini mulai berangsur normal.
Sejauh ini, belum banyak data yang dapat digunakan untuk memprediksi seberapa menular varian ini, dan bagaimana pengaruhnya terhadap vaksinasi Covid-19.
Dr Stephen Griffin, ahli virologi di University of Leeds, Inggris menyarankan masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Baca juga: Kenali, Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron Dibandingkan Delta
Karena lonjakannya berasal dari Omicron, varian Deltacron ini dianggap juga dapat menyerang jalur pernapasan bagian atas.
“Pada saat yang sama, ada beberapa bagian Omicron yang dianggap mengurangi keparahan yang hilang dari rekombinan,” tambah dia.
Jadi, akan sangat baik untuk tetap menjalankan protokol kesehatan termasuk dengan mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga asupan nutrisi serta vaksinasi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.