Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasrat Seksual Menurun Selama Pandemi, Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/03/2022, 14:46 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber abc.net.au

KOMPAS.com - Para peneliti telah mengamati perubahan perilaku manusia selama pandemi Covid-19, termasuk pada hasrat seksual yang cenderung menurun.

Pandemi tidak hanya memengaruhi kondisi fisik, tapi juga kesehatan mental. Hal tersebut ada kaitannya dengan kecemasan hingga stres yang berdampak pada penurunan gairah seks pada pria dan juga wanita.

Tetapi, bagaimana stres yang diakibatkan pandemi benar-benar mengacaukan gairah seksual? Melansir Abc.net, berikut pemaparan selengkapnya.

Baca juga: Penyebab Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

1. Pandemi mengaktifkan "naluri bertahan hidup"

Stres yang melanda akibat pandemi dapat memicu otak untuk mengaktifkan "naluri bertahan hidup" seseorang.

Hal tersebut dapat memicu ketegangan dan kegelisahan, sehingga dampaknya orang tidak lagi memikirkan untuk mendapatkan orgasme dari hubungan intim.

Dr McKay menyamakan ini dengan sebutan "naluri bertahan hidup".

"Ketika kita merasakan stres, kita menjadi lebih waspada dengan tanda bahaya dalam konteks apa pun," katanya.

Orang-orang selama pandemi justru cenderung memilih kegiatan yang membuat dirinya merasa lebih baik.

"Kita harus melewati pandemi, harus makan sehat, bagaimana mencari uang. Hal-hal itu menjadi prioritas kebanyakan orang," imbuh dia.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan produksi kortisol, hormon penyebab stres ketika kita tidak mengelola stres dengan baik.

Pada kaum Hawa, kondisi ini membuat mereka merasakan perubahan hormon yang mengacaukan siklus menstruasi. Dampaknya seringkali mengalami perubahan suasana hati. 

Sementara pada laki-laki dampaknya produksi testosteron menjadi lebih sedikit, sehingga libidonya rendah.

Baca juga: 10 Makanan untuk Tingkatkan Gairah Seksual

2. Gairah seks berubah setiap saat

Selama pandemi, beberapa orang secara alami memiliki dorongan seks yang kuat, namun beberapa orang tidak merasakan hasrat seksual sama sekali.

Perlu diketahui, libido seseorang dapat berubah setiap saat. Hal itu jelas dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, gaya hidup, kepuasan dengan pasangan hingga citra tubuh.

Selama pandemi, banyak orang mengeluhkan citra tubuhnya yang membuat mereka tidak percaya diri. Ini juga berpengaruh pada gairah seksual.

Emily Harris, seorang psikolog yang berfokus pada hasrat seksual mengatakan masalah pada citra tubuh merupakan hal yang paling sering dialami wanita, daripada pria.

Namun terlepas dari jenis kelamin, ekspektasi yang kita berikan pada diri sendiri dapat memperburuk situasi.

Ibaratnya jika kita tidak pede dengan diri sendiri, hal itu dapat menurunkan hasrat seksual. Kemudian penurunan libido ini memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Muncul masalah baru, sehingga stres semakin bertambah parah.

Dalam hal ini perlu ada yang diperbaiki, jangan sampai siklus tersebut berulang dalam jangka panjang.

"Tidak apa-apa untuk merasakan hasrat seksual yang rendah. Namun, kondisi ini merupakan pertanda kalau kita membutuhkan perhatian lebih," kata dia.

Baca juga: Mengapa Hasrat Seksual Tiba-tiba Menurun?

Mengatasi hasrat seksual yang menurun

Jika penurunan hasrat seksual terbilang cukup drastis dan memunculkan masalah-masalah baru, Dr McKay menyarankan segera konsultasi dengan dokter terkait.

Nantinya, dokter akan memeriksa penyebab gairah seksual yang semakin menurun itu.

Entah disebabkan oleh kesehatan fisik, atau mental atau ada hal-hal lainnya. Penyebab hilangnya hasrat seksual perlu ditangani dengan tepat.

"Banyak pasien saya yang tidak mengakui bahwa mereka merasa stres atau cemas. Tapi itu normal, menemui psikolog bisa sangat membantu," papar Dr McKay.

Dari segi psikologis, Dr Harris mengatakan bertanya pada teman tentang kehidupan seksnya mungkin dapat membantu meredakan perasaan cemas.

"Mungkin kita bukanlah satu-satunya orang yang mengalami hal ini," papar Dr Harris.

Kemudian beri tahu pasangan tentang bagaimana perasaan masing-masing dan hindari anggapan bahwa ini adalah masalah sepele.

"Komunikasi dengan terbuka tentang setiap kebutuhan adalah hal yang paling penting dalam rumah tangga," tutup Dr Harris.

Baca juga: Agar Hasrat Seksual Terus Menyala Sampai Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com