“ Jika ada bahan di bagian bawah, itu akan menempel pada apa pun bahan segar yang Anda goreng," jelasnya.
Ia biasanya menggunakan minyak goreng itu hingga lima kali untuk menggoreng, dengan beberapa catatan.
Kondisi minyak goreng tersebut harus dalam keadaan baik, tidak boleh terlalu gelap, berbusa, atau memiliki sedimen lainnya.
Jika mulai berbau tengik maka artinya minyak goreng tersebut harus segera dibuang.
Hal yang juga harus dipertimbangkan, minyak goreng cenderung menyerap rasa makanan yang digoreng di dalamnya.
Jadi ada baiknya tidak memakai ulang minyak tersebut jika sebelumnya menggoreng ikan, daging atau bahan makanan dengan aroma khas lainnya.
Jangan sampai, tahu atau tempe yang kita goreng malah memiliki aroma ikan yang dimasak di hari sebelumnya.
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Ini Cara Bikin Minyak Kelapa untuk Masak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.