Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pengalaman Hidup Dapat Mengubah Sifat Seseorang?

Kompas.com - 24/03/2022, 10:22 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Misalnya, jika beberapa orang menganggap bahwa perceraian itu menyakitkan, beberapa yang lain akan merasa bebas.

Jadi, mungkin bukan peristiwa eksternal yang mengubah seseorang, tetapi orang itu sendiri yang mungkin ingin berubah, dan ia berhasil mencapainya, baik dengan atau tanpa bantuan.

Lalu, beberapa perubahan sifat mungkin terjadi begitu saja tanpa ada penjelasan yang dapat ditemukan.

Menanggapi soal pengalaman hidup yang dapat mengubah seseorang dalam cara yang tak bisa diprediksi ini, Mõttus pun mengatakan bahwa ia justru “bersyukur” karenanya.

“Jika karakter seseorang dapat diprediksi dari pengalaman hidupnya, ini akan menjadi tak adil,” ujarnya.

“Bayangkan, jika satu orang kehilangan pekerjaan, ia akan mengalami penurunan kepercayaan diri, sementara teman mereka yang menikmati pengalaman kerja yang stabil, menjadi semakin percaya diri,” tambahnya.

Ia juga berpendapat bahwa jika mayoritas perubahan karakter memiliki berbagai penyebab, ke depannya akan ada dampak baik dan buruk yang terjadi.

Menurutnya, hal terpenting dalam masalah ini adalah reaksi kita, artinya kita memiliki peran aktif dalam menentukan bagaimana suatu peristiwa akan mengubah kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com