Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Lemon Perlu Disimpan di Dalam Kulkas agar Terasa Segar?

Kompas.com - 31/03/2022, 06:44 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap buah-buahan yang dibeli harus disimpan dengan cara yang benar setibanya di rumah.

Salah satu cara yang paling sering dilakukan untuk menyimpan buah-buahan adalah dengan disimpan di dalam kulkas.

Selain untuk menjaga keawetannya, cara itu juga dimaksudkan untuk mempertahankan kesegaran buah.

Hal yang sama juga berlaku apabila kita ingin menyimpan lemon untuk penggunaan jangka panjang sebagai campuran makanan atau bahan minuman selama di rumah.

Tujuannya supaya aroma khas sitrus dan rasanya asam dari lemon tidak berubah dan selalu terasa segar.

Namun, apakah lemon harus selalu didinginkan di kulkas? Jika iya, berapa lama buah ini dapat bertahan jika disimpan di suhu yang rendah?

Ilustrasi lemon. UNSPLASH/EGGBANK Ilustrasi lemon.

Cara menyimpan lemon

Dilansir dari Martha Stewart, lemon memang sebaiknya disimpan di dalam kulkas layaknya buah-buahan pada umumnya.

Saran itu disampaikan oleh salah satu pendiri layanan pengiriman makanan Farm to the People, Anina von Haeften.

Akan tetapi, von Haeften mengingatkan bahwa kulkas tidak bisa menjaga keawetan lemon untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Anda bisa menyimpannya di konter tetapi tidak akan bertahan lama dan (lemon) akan mulai mengering," katanya.

Supaya lemon tidak cepat kering saat di dalam kulkas, von Haeften menyarankan agar buah ini dimasukkan ke dalam wadah.

Namun, kita tidak bisa sembarangan memakai wadah, ya! Sebab, von Haeften hanya merekomendasikan wadah tertutup kedap udara.

Cara tersebut perlu dilakukan supaya lemon tetap segar dan menjaga kelembapannya lebih tahan lama.

Saran yang diberikan von Haeften juga disetujui oleh Head of Sustainability di Imperfect Foods, Maddy Rotman.

Ia mengatakan, menyimpan lemon di kulkas dapat menjaga tekstur kulit dan menjaga rasanya tetap utuh.

"Ketika lemon lebih segar, buah ini lebih manis dan kurang asam daripada ketika lemon mulai mengering yang terjadi lebih cepat pada suhu kamar," ujar Rotman.

Walau penggunaan kulkas disarankan, tidak berarti kita juga bisa menyimpan lemon mentah yang masih berwarna hijau ke dalamnya.

Ada baiknya lemon mentah disimpan di suhu ruangan sampai warnanya berubah menjadi kuning. Barulah lemon yang demikian bisa disimpan di kulkas.

Baca juga: Daftar Buah dan Sayuran yang Boleh dan Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Cara memanfaatkan sisa lemon

Lemon memang paling sering dikonsumsi dengan cara diperas untuk campuran makanan atau bahan minuman.

Nah, dari hasil kita mengolah lemon di dapur biasanya kulit lemon akan langsung dibuang ke tempat sampah.

Namun, Rotman menyarankan kita untuk memeras kulit lemon terlebih dulu sebelum membuangnya.

Alasannya adalah cairan dari kulit lemon masih bisa dimanfaatkan secara serbaguna untuk proses memasak dan memanggang.

Walau kita tidak selalu mencampurkan perasan kulit lemon ke makanan, kita masih bisa menyimpannya di kulkas.

Siapa tahu suatu saat kita akan membutuhkannya.

Jadi, masukkan saja perasan kulit lemon ke dalam wadah tertutup di dalam freezer dan cairkan bila ingin dicampurkan ke makanan.

Cara lainnya agar lemon tidak terbuang percuma adalah membungkus atau memasukkan sisa potongan lemon ke dalam wadah.

Tujuannya agar sisa potongan lemon tidak cepat busuk dan bisa digunakan kembali.

"Setelah itu, yang terbaik adalah menggunakan sisa jus lemon untuk memasak atau memanggang," ujar Rotman.

"Sisanya bisa dituangkan ke dalam nampan es batu dan disimpan dalam wadah untuk dibekukan."

Baca juga: Agar Awet, Perlukah Pisang Dimasukkan ke Kulkas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com