BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KONILIFE

Pahami, Manfaat Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Kompas.com - 01/04/2022, 10:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Manfaat puasa untuk kesehatan mental

Puasa di bulan Ramadhan lebih dari sekadar menahan diri untuk makan dan minum, tapi juga dari perilaku buruk, meningkatkan spiritual yang bermanfaat untuk kesehatan mental.

1. Membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik

Bulan Suci adalah kesempatan bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Puasa Ramadhan dapat membuat kita menahan diri dari kebiasaan buruk, seperti bergosip, berbohong, menahan emosi, menyakiti orang lain hingga berpikiran negatif.

2. Menjernihkan hati dan pikiran

Selama ini, mungkin kita terlalu terjebak dengan urusan duniawi yang berkaitan dengan pekerjaan, uang dan bahkan hubungan asmara.

Secara tidak sadar, hal tersebut memungkinkan kita mengabaikan kebutuhan esensial manusia, yaitu rohani.

Bulan Ramadhan bisa menjadi momen agar lebih mendekatkan diri secara spiritual kepada Tuhan untuk memohon ampunan dan rahmat-Nya.

Hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan ibadah serta amal baik, seperti bersedekah dan berbagi.

Dengan kata lain, Ramadhan dapat menjadi waktu yang ideal untuk memenuhi kebutuhan rohani yang bermanfaat dalam menjernihkan hati dan pikiran kembali ke fitrah.

3. Memberi ketenangan batin

Selalu mengingat Tuhan akan segala sikap, perilaku dan tindakan kita terhadap orang lain dapat memberikan ketenangan batin untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Berbuat baik tersebut dapat memberikan kepuasan hidup yang berhubungan dengan kesehatan mental, seperti mengurangi kecemasan, depresi hingga stres.

Baca juga: Ketahui Tips Puasa yang Aman agar Sehat dan Lancar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com