Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Chat dan Komentar di Medsos

Kompas.com - 01/04/2022, 13:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, berkomunikasi lewat aplikasi chat atau pun obrolan di media sosial sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, -disadari atau tidak. kita lebih banyak berkomunikasi via layanan chat ketimbang telepon.

Saking biasanya, mungkin tak disadari jika kita telah melakukan beberapa kesalahan saat mengirimkan chat atau berkomentar di media sosial.

Padahal jika dipikirkan lebih dalam, kesalahan itu bisa saja membuat hubungan dengan orang lain terganggu.

Baca juga: Hati-hati, Kebanyakan Chatting di Ponsel Bisa Bikin Cedera Tubuh

Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui kesalahan apa saja yang sering dilakukan orang-orang dalam chat dan komentar di media sosial.

Nah, berikut daftarnya.

  • Tanda seru berlebihan

Jika melakukannya, ketahuilah bahwa unggahan dan cuitanmu di Facebook dan Twitter tak semenarik yang kamu kira.

Jadi, cobalah untuk tak menggunakan tanda seru berlebihan, ya?

  • Auto correct

Periksa apa yang kita tulis sebelum mengirimkannya.

Baca juga: Wanita Harus Tahu, 5 Model Chat Tanda Pacar Tak Tertarik Lagi

Pasalnya, auto correct di smartphone-mu bisa membuat pesan menjadi lucu, memalukan, atau malah merusaknya.

Lucu jika itu pada teman, memalukan jika mengirimkannya pada ibu, dan merusak jika mengirimkannya pada bos.

Kita semua selalu mengirim pesan singkat setiap harinya. Jadi, periksa dulu sebelum mengirimnya.

  • Menyingkat berlebihan

Kata “Omg” (oh my God) dan “lol” (laughing out loud) memang bisa digunakan. Namun, berhentilah menambahkan singkatan lainnya pada setiap pesan yang ditulis.

Baca juga: Hobi Wanita Chatting dan Selfie Sudah Sangat Mengkhawatirkan?

Beberapa singkatan memang berguna saat kita menulis pesan singkat, Namun saat menulis email, gunakan bahasa yang baik.

  • Salah kirim

Bayangkan, kita dan rekan kerja tengah mengeluh soal pekerjaan dan memutuskan untuk mengundang satu kolega lagi untuk ikut bergosip.

Namun nyatanya, kita malah mengirimkan chat undangan itu pada atasan kita.
Jadi, tolong lakukan pengecekan ulang sebelum mengirim sesuatu ya.

  • Out of topic

Ini sering terjadi pada unggahan di Facebook.

Biasanya, dua orang yang tidak berhubungan dengan topik unggahan asli berbincang tentang hal di luar topik.

  • Pesan super panjang atau bertubi-tubi

Jika ingin berbicara pada seseorang terkait momen yang mengubah hidup kita, lebih baik menulis email atau menelepon orang itu.

Pesan bertubi-tubi itu menyebalkan, apalagi jika penerimanya sedang dalam sebuah rapat dan ponselnya terus berdering.

  • Mengomentari unggahan tentang status

Facebook sudah seperti ruang makan siang baru. Kita semua bisa tahu kapan suatu hubungan putus.

Baca juga: Pria Wajib Tahu, Tanda-tanda Wanita Naksir Dilihat dari Chat-nya

Namun yang tidak perlu kita lakukan adalah berkomentar dan membuat semua orang yang terlibat merasa tidak nyaman.

Misalnya, jika seorang teman mengubah statusnya dari "menikah" menjadi "lajang," bukan berarti kita perlu berkomentar dan menyemangatinya di unggahan itu.

Lebih baik, kirim email atau pesan pribadi jika ingin mengetahui keadaannya. 

  • “Menyukai” berita buruk

Semua orang tahu bahwa kita sebenarnya ingin mengucapkan belasungkawa dan menyemangati teman yang mengunggah tentang kematian kerabatnya.

Namun, kita bisa dipandang menyeramkan dan aneh jika meng-klik “like” pada beritanya. Jadi, lebih baik tuliskan ucapan belasungkawamu.

Baca juga: Chat Soal Pekerjaan di Luar Jam Kantor, Beda Negara Beda Aturan

  • Menjiplak informasi

Kita menggunakan akun jejaring sosial untuk banyak hal. Misalnya jika sedang mencari pekerjaan, kita mungkin berada di LinkedIn setiap hari, kan?

Nah, jangan menjiplak deskripsi pekerjaan orang lain. Tulis deskripsi milikmu sendiri.

  • Mengunggah foto yang tidak menarik

Tetap bijaksanalah saat mengunggah gambar. Hanya karena kamera mu dapat mengunggah lusinan gambar secara instan, tidak berarti semua foto itu harus terlihat oleh dunia lho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com