KOMPAS.com - Banyak orang merasa kesulitan untuk memulai sahur, apalagi selama pekan pertama di bulan Ramadan.
Hal itu disebabkan oleh belum terbiasanya tubuh bangun di waktu subuh untuk mengawali ibadah puasa.
Akibatnya, beberapa orang bangun terlalu mepet dengan waktu sahur, bahkan tidak sedikit yang melewatkannya karena tidur terlalu pulas.
Nah, karena sahur sangatlah penting supaya tubuh tidak lemas dan tetap berenergi selama berpuasa, sebaiknya kita mulai membiasakan diri bangun lebih awal.
Walau mata terasa berat dan tubuh masih mager beranjak dari kasur, ingatlah bahwa sahur merupakan waktu yang penting.
Kalau kamu masih kesulitan bangun lebih awal, ikuti tujuh tips di bawah ini agar sahurmu terencana dan tidak terburu-buru.
Tips sederhana ini perlu kamu biasakan selama menjalani ibadah puasa. Cobalah untuk tidur di jam yang sama setiap malam hari.
Memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan dirinya akan membuatmu terbangun lebih segar di setiap hari.
Dengan tidur secara teratur, kamu akan terbiasa untuk bangun di jam yang sama ketika subuh walau tidak menghidupkan dering alarm.
Ingatlah bahwa semakin sedikit waktu tidur dan mepet dengan jam sahur tentu akan membuatmu semakin sulit beranjak dari kasur.
Kita seringkali menempatkan alarm atau ponsel pintar dekat dengan kepala dan jangkauan tangan.
Akibatnya saat dering alarm berbunyi kita dengan mudah akan mematikannya dan kembali tertidur.
Nah, agar hal tersebut tidak terjadi cobalah menempatkan alarm atau ponsel pintar yang digunakan sebagai alarm jauh dari tempatmu tidur.
Saat alarm berbunyi, maka kamu akan perlu usaha untuk mematikannya dan hal ini akan memaksamu untuk bangun.
Kopi dan teh merupakan dua minuman sehari-hari yang disukai banyak orang. Tapi, kandungan kafein di dalamnya dapat membuat kita sulit terlelap selama bulan puasa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.