Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Julid Tanya Status Kehamilan pada Wanita, Ini 5 Alasannya

Kompas.com - 06/04/2022, 14:55 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan isu kehamilan Hailey Bieber karena gaun yang dikenakannya di Grammy Awards.

Ia memakai gaun satin panjang berwarna putih, yang dinilai netizen sengaja untuk menutupi baby bump.

Rumor yang beredar, Hailey sedang hamil, buah dari pernikahannya dengan Justin Bieber.

Kabar yang rupanya membuat supermodel ini jengah dan langsung dibantahnya tegas.

Baca juga: Gara-gara Gaun di Grammy, Hailey Bieber Bantah Isu Kehamilan

Tak ada perlunya julid tanyakan status kehamilan seseorang

Hailey Bieber sebenarnya sudah beberapa kali didera gosip soal kehamilan sejak menikah dengan Justin Bieber.

Meski telah berulang kali memberikan pernyataan tegas soal isu ini, ia masih kerap jadi sasaran komentar julid netizen soal anak.

Persoalan ini tentunya tidak hanya dialami oleh Hailey Bieber saja namun seluruh wanita di dunia yang belum memiliki anak.

Pertanyaan maupun komentar untuk segera hamil adalah hal yang sudah jadi makanan sehari-hari.

Baca juga: Mengenal 7 Perempuan Selebritas yang Memilih Tidak Punya Anak

Faktanya, pertanyaan tersebut bisa sangat mengganggu dan tidak sopan untuk disampaikan kepada orang lain.

Maka penting sekali untuk mengingatkan diri sendiri agar tidak julid dan asal bertanya soal status kehamilan seseorang.

Dikutip dari Family Education, berikut adalah lima alasan mengapa kita tidak boleh bertanya apakah seseorang sedang hamil.

Pertanyaan yang memalukan

Ilustrasi bergosip.FREEPIK/PRESSFOTO Ilustrasi bergosip.
Ada kemungkinan tebakan kita salah dan orang yang dimaksud tidak sedang hamil sehingga pertanyaan tersebut hanya akan menjadi hal yang memalukan atau menyakitkan.

Orang tersebut akan merasa malu dan munkin sakit hati karena komentar tersebut berkaitan langsung dengan tubuh, penampilan dan berat badannya.

Harus diingat, kita tidak punya hak untuk berkomentar soal fisik orang lain dan wajib minta maaf jika melakukannya.

Menghina bentuk tubuhnya

Bertanya apakah seseorang sedang hamil bisa menjadi bentuk penghinaan pada bentuk tubuh seseorang.

Bisa saja bentuk tubuhnya memang seperti itu meskipun tidak sedang mengandung.

Kita mungkin merusak kepercayaan dirinya dan membuatnya kembali merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri.

Baca juga: Kaki Sering Gatal Selama Hamil, Apa Sebabnya?

Tidak semua orang ingin punya anak

Asumi jika semua pasangan ingin punya anak setelah menikah adalah hal yang lancang dan mengganggu.

Ada banyak orang yang tidak ingin punya anak, dengan alasannya masing-masing.

Jadi pertanyaan apakah seseorang sedang hamil akan sangat tidak sopan dan melanggar batas privasinya.

Pernah keguguran

Ilustrasi keguguran.SHUTTERSTOCK/KIEFERPIX Ilustrasi keguguran.
Bertanya soal status kehamilan pada wanita yang pernah keguguran hanya akan membuka luka lama.

Mereka mungkin saja sedang berjuang untuk sembuh dari traumanya dan kembali menjalani program kehamilan.

Bisa saja mereka sudah berusaha menjalani berbagai metode untuk hamil namun belum juga menuai hasilnya.

Bukan urusan kita

Pada dasarnya, apa yang dilakukan orang lain dengan tubuhnya bukan urusan kita sama sekali.

Hal ini saja sudah bisa menjadi dasar alasan agar kita tidak julid berkomentar dan mempertanyakan kehamilan seseorang.

Biarkan mereka menjalani kehidupannya sesuai keinginannya dan pilih kalimat lain sebagai basa-basi yang lebih menyenangkan.

Baca juga: Menyikapi Food Shaming, Komentar Nyinyir Soal Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com