KOMPAS.com - Saat sibuk, terkadang kita tak sempat keramas di pagi atau siang hari, sehingga terpaksa mencuci rambutnya sebelum tidur di malam hari.
Tak jarang, sebelum benar-benar kering, kita pun sudah tertidur karena kelelahan.
Kebiasaan ini memang sering dianggap tak berbahaya, sehingga kita tak khawatir saat melakukannya.
Namun ternyata, kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Sebab, rupanya tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan kerusakan rambut semakin parah dan mempercepat penipisan.
Baca juga: 5 Makanan untuk Cegah Rambut Rontok
Ahli trikologi di Evolis Profesional Dr. Dominic Burg pun mengatakan, saat rambut basah, rambut akan lebih rentan.
Jadi, saat kita tertidur dengan rambut basah, risiko kerontokan rambut akan meningkat.
“Tidur dengan rambut basah atau terikat kencang dapat menyebabkan adanya tekanan ekstra bagi rambut karena tertarik-tarik, membuat rambut lebih mudah rusak,” kata Burg.
Bahkan, tidur dengan rambut basah dapat membuat rambut yang kuat mengalami kerontokan.
Apalagi, jika kita telah mengalami kerontokan akibat masalah gentik atau mengonsumsi makanan tanpa nutrisi yang dibutuhkan.
“Rambut-rambut itu akan rontok secara alami dalam beberapa bulan, tetapi memberikan tekanan berlebih pada rambut saat di tempat tidur dapat menyebabkan rambut rontok lebih cepat,” kata Burg.
Baca juga: 8 Penyebab Rambut Rontok dan Solusinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.