Defisit Zat Besi Picu Kerontokan Rambut, Siapa yang Paling Berisiko?

KOMPAS.com - Rambut yang sering rontok dapat merusak penampilan dan menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Ketakutan akibat rambut rontok membuat kita mencoba segala jenis produk perawatan rambut.

Padahal, bisa jadi rambut rontok disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu, termasuk zat besi.

"Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan rambut dan kesehatan rambut," kata dokter kulit Melissa Piliang.

"Ketika kami melihat pasien yang mengalami kerontokan rambut, kami sering melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi kekurangan zat besi."

Baca juga: Kebiasaan Buruk di Malam Hari yang Bikin Rambut Rontok

"Bukan hal yang aneh bagi kami untuk menemukan kadar zat besi yang rendah pada wanita," tambah dia.

Kekurangan zat besi bisa memicu rambut rontok

Zat besi membantu tubuh memproduksi hemoglobin, protein yang terdapat dalam sel darah merah.

Hemoglobin itu membawa oksigen ke sel-sel tubuh, membantu proses pertumbuhan dan perbaikan sel-sel, termasuk sel yang memacu pertumbuhan rambut.

Jadi, jika kita kekurangan asupan zat besi, produksi hemoglobin yang membantu proses pertumbuhan rambut juga akan menurun. Itu sebabnya rambut mengalami kerontokan.

Kelompok yang rentan 

Kelompok orang tertentu berisiko tinggi mengalami kerontokan rambut karena kekurangan zat besi. 

Baca juga: 5 Makanan untuk Cegah Rambut Rontok, Menurut Pakar

1. Wanita

Zat besi sangat penting bagi wanita usia subur yang memiliki periode menstruasi dan wanita yang tidak memeroleh banyak zat besi dalam makanan mereka.

"Banyak wanita menghindari daging merah, yang merupakan sumber zat besi terbaik," sebut Piliang.

"Jika kita memakan daging, cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah mengonsumsi dua porsi daging merah (sekitar 113 gram) per minggu."

"Jumlah kecil ini seharusnya cukup untuk menjaga kadar zat besi yang sehat bagi kebanyakan wanita," kata dia lagi.

2. Pelaku diet vegetarian atau vegan

Mereka yang menjalani diet vegan disarankan untuk menambahkan makanan yang sarat kandungan zat besi.

"Jika kita vegetarian atau vegan, kita bisa makan kacang-kacangan, bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya sebagai sumber zat besi," catat Piliang.

"Namun, zat besi yang berasal dari tumbuhan tidak diserap sepenuhnya."

Maka dari itu, lanjut Piliang, tambahkan makanan tinggi vitamin C dalam diet. Jenis makanan ini akan membantu tubuh untuk menyerap zat besi secara menyeluruh.

3. Orang yang berolahraga dengan intensitas tinggi

Berlari, atau latihan aerobik intensitas tinggi dapat menyebabkan robekan kecil pada persendian atau lapisan perut.

"Koyakan kecil ini mengeluarkan sedikit darah," kata Piliang.

Baca juga: 8 Penyebab Rambut Rontok dan Solusinya

"Seiring waktu, ini dapat menyebabkan hilangnya zat besi dan anemia."